Greysia/Nitya dan Jonatan Christie Tersingkir dari Semifinal
Dika Dania Kardi | CNN Indonesia
Sabtu, 09 Apr 2016 17:16 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Ganda putri andalan Indonesia Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari, serta tunggal Indonesia Jonatan Christie gagal melangkah ke partai final Malaysia Terbuka.
Dua andalan Indonesia itu tersingkir dari lawan masing-masing dalam partai semifinal yang berlangsung di Stadium Malawati, Shah Alam, Selangor, Malaysia, Sabtu (9/4).
Greysia/Nitya kalah dari unggulan tujuh, ganda putri Korea Selatan Kyung Eun Jung/Seng Chan Shin, dalam pertandingan yang memakan tempo 43 menit. Greysia/Nitya kalah dengan skor 16-21 dan 14-21.
Pada game pertama, Greysia/Nitya tertekan sejak awal pertandingan. Setelah sempat menyamakan kedudukan pada poin delapan, Greysia/Nitya tak bisa mengejar poin Jung/Shin setelahnya.
Selanjutnya di game kedua, pasangan Korsel melesat tak terkejar setelah poin ke-14.
Sementara itu Jonatan kalah setelah memberikan perlawanan sengit terhadap unggulan pertama, pebulutangkis China, Chen Long. Skor pertandingan antara Jonatan dan Chen Long adalah 21-8 19-21 14-21.
Setelah sempat menang jauh pada game pertama, di game kedua yang berlangsung sengit Jonatan 'terpeleset' setelah poin ke-19. Padahal, sejak poin keempat Jonatan terus memimpin atas Chen Long.
"Di game kedua saya sempat unggul, cuma pas di poin 19-16, sempat kepikiran untuk cepat-cepat menyelesaikan pertandingan. Jadinya tadi ada beberapa pukulan yang terburu-buru, jadi mati sendiri,” kata Jonatan seperti dikutip dari situs resmi Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI).
“Di game pertama Chen Long kelihatan nervous. Karena nggak saya apa-apain aja di mati sendiri. Dan mungkin memang rancangan saya masuk di game pertama. Tapi setelah game kedua, dia lebih siap dan mengerti. Game ketiga Chen Long lebih percaya diri. Beberapa pukulannya juga nggak gampang dimatiin.”
Akhirnya, Chen Long berhasil menjadi pemenang setelah mengakhiri game ketiga dengan poin 21-14.
"Sebenarnya ini sudah lebih dari target. Jadi saya sangat bangga. Tapi tadi sangat sayang, harusnya bisa menuju final tapi harus terhenti di semifinal. Tapi tidak apa-apa, saya banyak mengambil pengalaman dari melawan Chen Long hari ini,” kata pria yang untuk kali kedua bertemu dengan pebulutangkis peringkat satu dunia tersebut.
Sebelumnya Jonatan jumpa Chen Long di Piala Sudirman 2015 lalu. Saat itu Jonatan kalah 10-21 dan 15-21.
Dengan tumbangnya, Greysia/Nitya dan Jonatan, Indonesia hanya memiliki satu wakil di Final yakni pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir. Owi/Butet--sapaan akrab mereka--akan menghadapi atlet tuan rumah Chan Peng Soon/Goh Liu Ying.
Chan/Goh melangkah ke final setelah mengalahkan pasangan China Zhang Nan/Zhao Yunlei 24-26, 21-15, 21-13.
(kid)
Dua andalan Indonesia itu tersingkir dari lawan masing-masing dalam partai semifinal yang berlangsung di Stadium Malawati, Shah Alam, Selangor, Malaysia, Sabtu (9/4).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selanjutnya di game kedua, pasangan Korsel melesat tak terkejar setelah poin ke-14.
Setelah sempat menang jauh pada game pertama, di game kedua yang berlangsung sengit Jonatan 'terpeleset' setelah poin ke-19. Padahal, sejak poin keempat Jonatan terus memimpin atas Chen Long.
"Di game kedua saya sempat unggul, cuma pas di poin 19-16, sempat kepikiran untuk cepat-cepat menyelesaikan pertandingan. Jadinya tadi ada beberapa pukulan yang terburu-buru, jadi mati sendiri,” kata Jonatan seperti dikutip dari situs resmi Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI).
“Di game pertama Chen Long kelihatan nervous. Karena nggak saya apa-apain aja di mati sendiri. Dan mungkin memang rancangan saya masuk di game pertama. Tapi setelah game kedua, dia lebih siap dan mengerti. Game ketiga Chen Long lebih percaya diri. Beberapa pukulannya juga nggak gampang dimatiin.”
Akhirnya, Chen Long berhasil menjadi pemenang setelah mengakhiri game ketiga dengan poin 21-14.
"Sebenarnya ini sudah lebih dari target. Jadi saya sangat bangga. Tapi tadi sangat sayang, harusnya bisa menuju final tapi harus terhenti di semifinal. Tapi tidak apa-apa, saya banyak mengambil pengalaman dari melawan Chen Long hari ini,” kata pria yang untuk kali kedua bertemu dengan pebulutangkis peringkat satu dunia tersebut.
Sebelumnya Jonatan jumpa Chen Long di Piala Sudirman 2015 lalu. Saat itu Jonatan kalah 10-21 dan 15-21.
Dengan tumbangnya, Greysia/Nitya dan Jonatan, Indonesia hanya memiliki satu wakil di Final yakni pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir. Owi/Butet--sapaan akrab mereka--akan menghadapi atlet tuan rumah Chan Peng Soon/Goh Liu Ying.
Chan/Goh melangkah ke final setelah mengalahkan pasangan China Zhang Nan/Zhao Yunlei 24-26, 21-15, 21-13.
(kid)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK