Kekalahan Pertama Skuat Hiddink di Liga Primer Inggris
Ahmad Bachrain | CNN Indonesia
Sabtu, 09 Apr 2016 23:12 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Manajer baru Chelsea, Antonio Conte, tampaknya terancam tak bisa menanangani klubnya di kompetisi Eropa. Pasalnya, kans The Blues ke zona Benua Biru itu kian sulit lantaran kekalahan tim tersebut dari Swansea di laga pekan ke-32 Liga Primer Inggris.
Ini merupakan kekalahan pertama Guus Hiddink sejak menangani tim itu pada 26 Desember 2015 atau 16 laga yang ia lalui. Untuk sementara, Chelsea masih terpaku di peringkat ke-10 dengan 44 poin, lima tahap lagi menuju zona kompetisi Eropa.
Sedangkan bagi Swansea, kemenangan ini merupakan sukses ke-10 mereka. Posisinya pun merangkak dari peringkat ke-15 menuju 12 di klasemen sementara.
Adalah Gylfi Sigurdsson, yang menjadi pahlawan penentu kemenangan Swansea melalui satu-satunya gol pada menit ke-25.
Gol tersebut tercipta berkat bola rebound yang dimuntahkan oleh bek Chelsea, Matt Miazga.
Miazga mencoba menghalau tendangan Montero dari sisi kanan pertahanan timnya.
Namun, bola yang mengarah ke tengah justru jatuh ke kaki Sigurdsson. Tanpa banyak aksi, pemain timnas Islandia itu pun langsung melepaskan tendangan dari bola rebound sundulan Miazga, dan bersarang ke gawang Asmir Begovic.
Ini merupakan percobaan kedua Sigurdsson yang berbuah gol setelah tendangannya ditepis Begovic pada menit ke-17.
Hiddink mencoba memasukkan sejumlah nama untuk menambah daya gedor timnya di babak kedua setelah tertinggal 0-1. Di antaranya, penyerang dari AS Monaco, Falcao, masuk menggantikan Loftus Cheek pada menit ke-77.
Begitu pila Alexandre Pato, digantikan penyerang muda Chelsea, Bertrand Traore, pada menit ke-64.
Namun, skenario itu tak ada perubahan sama sekali bagi Chelsea.
Permainan kombinasi mulai dari tengah dan sayap tampaknya mudah diantisipasi barisan pertahanan Swansea.
Laga justru berlangsung makin sengit di babak kedua dengan lima kartu kuning kembali keluar dari saku Andre Marriner. Tiga pemain Swansea, Alberto Paloschi, Ashley Williams, dan Leroy Fer didera kartu kuning.
Sedangkan dua lagi diterima Perdo Rodriguez dan Cesc Fabregas.
Total sebanyak sembilan kartu kuning yang mewarnai laga kedua tim tersebut. (bac)
Ini merupakan kekalahan pertama Guus Hiddink sejak menangani tim itu pada 26 Desember 2015 atau 16 laga yang ia lalui. Untuk sementara, Chelsea masih terpaku di peringkat ke-10 dengan 44 poin, lima tahap lagi menuju zona kompetisi Eropa.
Sedangkan bagi Swansea, kemenangan ini merupakan sukses ke-10 mereka. Posisinya pun merangkak dari peringkat ke-15 menuju 12 di klasemen sementara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gol tersebut tercipta berkat bola rebound yang dimuntahkan oleh bek Chelsea, Matt Miazga.
Namun, bola yang mengarah ke tengah justru jatuh ke kaki Sigurdsson. Tanpa banyak aksi, pemain timnas Islandia itu pun langsung melepaskan tendangan dari bola rebound sundulan Miazga, dan bersarang ke gawang Asmir Begovic.
Ini merupakan percobaan kedua Sigurdsson yang berbuah gol setelah tendangannya ditepis Begovic pada menit ke-17.
Hiddink mencoba memasukkan sejumlah nama untuk menambah daya gedor timnya di babak kedua setelah tertinggal 0-1. Di antaranya, penyerang dari AS Monaco, Falcao, masuk menggantikan Loftus Cheek pada menit ke-77.
Begitu pila Alexandre Pato, digantikan penyerang muda Chelsea, Bertrand Traore, pada menit ke-64.
Namun, skenario itu tak ada perubahan sama sekali bagi Chelsea.
Permainan kombinasi mulai dari tengah dan sayap tampaknya mudah diantisipasi barisan pertahanan Swansea.
Laga justru berlangsung makin sengit di babak kedua dengan lima kartu kuning kembali keluar dari saku Andre Marriner. Tiga pemain Swansea, Alberto Paloschi, Ashley Williams, dan Leroy Fer didera kartu kuning.
Sedangkan dua lagi diterima Perdo Rodriguez dan Cesc Fabregas.
Total sebanyak sembilan kartu kuning yang mewarnai laga kedua tim tersebut. (bac)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK