Jakarta, CNN Indonesia -- Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, mengaku melakukan kesalahan sejak awal GP Austin hingga gagal finis pada balapan di Sirkuit Americas, Texas, Minggu (10/4) siang waktu setempat.
Rossi gagal menyelesaikan balapan di GP Austin setelah terjatuh pada tikungan kedua di lap ketiga. Kegagalan tersebut membuat The Doctor turun ke posisi tiga klasemen sementara MotoGP 2016 dengan torehan 33 poin.
Seperti dikutip dari situs resmi MotoGP, Rossi mengatakan sudah melakukan kesalahan sejak start. Memulai balapan dari posisi ketiga, pebalap asal Italia itu mengaku sedikit merusak kopling sepeda motornya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sangat disayangkan, karena saya membakar kopling. Saya ada di posisi ketiga, tapi kopling sangat selip, jadi saya harus sedikit menurunkan kecepatan dan berusaha memulihkan kopling. Saya kehilangan sejumlah posisi," ujar Rossi.
"Di saat yang sama posisi saya tidak terlalu jauh, saya merasa oke dengan motor. Tim bekerja dengan baik sepanjang akhir pekan dan saya merasa cepat."
Setelah berhasil memulihkan kopling, Rossi mulai mendapatkan kembali ritme kecepatan. Meski berada di posisi keenam, mantan pebalap Ducati itu optimistis bisa setidaknya meraih podium.
Namun, saat balapan memasuki lap ketiga, Rossi mengalami kecelakaan di tikungan kedua. Pebalap 37 tahun itu mengaku melakukan kesalahan dengan memasuki tikungan terlalu cepat.
"Saya merasakan kopling sudah kembali normal, tapi saat memasuki tikungan kedua saya tidak merasa terlalu cepat. Tapi ternyata saya mungkin terlalu cepat. Sangat disayangkan karena kami gagal mendapatkan poin dan seharusnya bisa meraih balapan yang bagus," ucap Rossi.
"Hal positifnya kami terlihat kuat dan cepat, jadi kami akan siap untuk tampil di Jerez," sambungnya.
Balapan di GP Austin dimenangi pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, yang unggul atas Jorge Lorenzo (Yamaha) dan Andrea Iannone (Ducati).
(har)