Jakarta, CNN Indonesia -- Bek Tottenham Hotspur, Toby Alderweireld, mengakui bahwa rivalnya, Leicester City, semakin dekat dengan gelar juara Liga Primer Inggris 2015/16.
Namun, ia menegaskan bahwa bukan berarti Spurs bakal berpangku tangan begitu saja membiarkan pesaing terdekatnya itu menyabet gelar. The Lilywhite sendiri saat ini berada di peringkat kedua dengan jarak tujuh poin dari skuat arahan Claudio Ranieri.
The Foxes dan Spurs sama-sama akan melakoni lima laga sisa lagi musim ini di Liga Primer Inggris. Saat ditanya oleh salah satu surat kabar Belanda,
De Teegraaf, apakah posisi kedua merupakan kegagalan, Alderweireld menjawab bahwa timnya tak hilang asa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Saya rasa tidak, secara alamiah ketika anda semakin dekat (ke posisi puncak), Anda menginginkan lebih,” tukasnya seperti dikutp
De Telegraaf.
“Menjadi juara memang akan sangat menyenangkan, tapi kami akan bekerja keras agar tetap berada di posisi tiga besar.”
Menurutnya, misi krusial yang saat ini sedang dipertahankan klubnya dalah tetap berada di zona Liga Champions. “Liga Champions akan membuat tim muda seperti kami lebih kuat,” ungkapnya.
Alderwerield sendiri mengakui memang sulit menggeser Leicester di posisi teratas klasemen Liga Primer Inggris.
“Sulit mengejar gelar. Leicester punya segalanya di tangan,” ungkap pemain timnas Belgia tersebut.
“Bagaimana pun, kami akan tetap terus mengejar kemenangan di lima laga tersisa untuk tetap memberikan tekanan terhadap Leicester dan menjaga jarak dari tim-tim di belakang kami.”
Alderweireld juga memberikan pujian kepada Claudi Ranieri yang mampu mengangkat Leicester menjadi tim yang disegani di Liga Primer Inggris. “Apa yang dilakukan Leicester sangat sulit dipercaya. Dalam satu tahun ia melesat dari calon degradasi, menjadi calon juara,” tuturnya.
“Leicester melakukan pembelian bagus seperti Jamie Vardy dan Ryad Mahrez yang berada dalam penampilan puncaknya. Itu sangat bagus,” tuturnya.
(bac/bac)