Palermo Rekrut Pelatih ke-Sembilan Musim Ini

Vetriciawizach | CNN Indonesia
Rabu, 13 Apr 2016 22:00 WIB
Maurizio Zamparini seolah tak kenal rasa bosan untuk menggonta-ganti pelatih ketika ia merekrut arsitek tim kesembilannya musim ini.
Palermo mengganti pelatihnya akibat kekalahan 0-3 dari Lazio akhir pekan lalu. (REUTERS/Tony Gentile)
Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Palermo, Maurizio Zamparini tak menghentikan kebiasaannya untuk menggonta-ganti pelatih meski telah delapan kali memecat arsitek tim. Seusai Palermo ditundukkan Lazio 0-3 pada akhir pekan lalu, Zamparini pun kembali memutus kontrak pelatih.

Kali ini Zamparini melepas Walter Novelino yang baru menangani Palermo dalam empat pertandingan dan menggantikannya dengan Davide Ballardini.

Ballardini sendiri bukan pelatih asing, karena ia melatih klub Italia selatan itu juga musim ini, tepatnya pada 10 November hingga 11 Januari.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ini bukan kali pertama Zamparini mengontrak pelatih yang sama dua kali di musim yang sama. Memecat Giuseppe Iachini pada November lalu, Zamparini kemudian merekrutnya kembali pada Februari -- dan kemudian memecatnya kembali.

Pergantian pelatih dinilai Zamparini cara yang tepat untuk mendongkrak posisi klub yang kini sedang terjerembab di peringkat 17 dari 20 klub di klasemen Serie-A. Apalagi pada akhir pekan ini Palermo akan menyambangi markas Juventus, sang pemimpin klasemen.

Zamparini telah berjanji pada Ballardini bahwa pelatih asal Italia itu akan tetap dipertahankan, meski di akhir musim nanti Palermo terdegradasi.

"Untuk pertama kalinya, tercantum pasal di kontrak bahwa ia akan tetap dipertahankan jika kami bertahan," kata Zamparini.

"Dan ia siap untuk tinggal meski kami turun ke Serie-B, yang merupakan hal baik-baik saja bagi saya. Saya siap untuk bertarung dengannya untuk demikian banyak hal, tapi bukan sepak bola."

Saat ini Palermo mengoleksi 28 poin dari 32 pertandingan, memiliki nilai sama dengan Carpi di peringkat 17 dan berselisih enam poin dari Udinese yang berada di posisi ke-16.

Terancamnya masa depan Palermo di Serie-A membuat para penggemarnya murka dan melemparkan suar ke lapangan ketika Palermo bertemu dengan Lazio.

Laga di Stadion Renzo Barbera pun sempat dihentikan dua kali karena masalah itu. (vws)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER