Jakarta, CNN Indonesia -- Hanya beberapa saat sebelum Kobe Bryant menjalani laga terakhir dalam 20 tahun karier profesional sebagai pebasket, pemain NBA legendaris lainnya yaitu Earvin "Magic" Johnson menyebutnya sebagai pemain Los Angeles Lakers terhebat sepanjang masa.
Bryant, seorang guard yang pernah 18 kali bermain di laga All-Star, mendapatkan tribut video selama 10 menit dari klub kesayangannya.
Setelah video berakhir, Magic Johnson kemudian masuk ke lapangan Staples Center dan memberikan kata-kata pujian.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hari ini kami hadir untuk merayakan kehebatan," kata Johnson yang semasa bermain juga menjadi lima kali juara NBA, sama seperti Bryant.
"Terbaik selama 20 tahun. Selama 20 tahun, Kobe Bryant tak pernah curang, dan ia tak pernah mencurangi kami sebagai penggemar."
"Ia bermain dalam kondisi cedera, ia bermain dalam kesakitan, dan kami memiliki lima gelar juara sebagai hasilnya."
Staples Center kemudian memberikan restu atas ucapan Johnson dengan gemuruh tepuk tangan.
"Selama 20 tahun, lelaki ini menjadi selebriti kami yang terbesar dan terhebat di kota ini," katanya lagi. "Ia bukan hanya seorang ikon olahraga, tapi juga yang terhebat yang pernah mengenakan warna ungu dan emas."
"Jadi saat ini, mari beri sambutan meriah untuk mendiang (pemilik Lakers) Jerry Buss yang mendapatkan lelaki ini."
Lalu layar besar di tengah-tengah Staples Center memutar lagi video tribut untuk Bryant. Nama-nama tenar NBA seperti Dirk Nowitzki, Kevin Durant, LeBron James, Lamar Odom, Phil Jackson, Greg Popovic, Stephen Curry, hingga aktor Hollywood Jack Nicholson yang merupakan penggemar Lakers tampil di video tersebut mengucapkan kesan mereka terhadap sosok Bryant.
Video itu diakhiri dengan kata-kata "Selamat untuk 20 Tahun Mengenakan Ungu dan Emas".
Teriakan "Kobe, Kobe, Kobe" pun menggema di dalam arena ketika Johnson menyambut kedatangan Bryant dengan sebuah pelukan.
Bryant kemudian melangkah ke lapangan, memberikan terima kasih kepada penggemar dengan mengangkat tangannya tinggi-tinggi, dan memberikan tiupan ciuman kepada penonton sebelum laga terakhirnya dimulai.
(vws)