Alasan Rio Haryanto dan Wehrlein Beda Strategi di Akhir

Vetriciawizach | CNN Indonesia
Minggu, 17 Apr 2016 20:51 WIB
Pascal Wehrlein diminta untuk masuk pit dan mendapatkan ban kompon super-lunak, sementara Rio Haryanto tetap menggunakan ban medium.
Rio Haryanto dan Pascal Wehrelin menggunakan ban berbeda di akhir balapan. (Manor Grand Prix Racing Ltd)
Jakarta, CNN Indonesia -- Bos Manor Racing, Dave Ryan, mengungkapkan bahwa Rio Haryanto memang tak diminta untuk mengganti ban dari kompon medium menjadi super-lunak di putaran-putaran akhir GP China, Minggu (17/4) karena tak mungkin lagi mengejar Filipe Nasr dari Sauber.

Strategi ini berbeda dengan rekan setimnya, Pascal Wehrlein. Semula kedua pebalap memang menggunakan ban medium di pitstop terakhir, tapi Wehrlein kemudian ditarik kembali untuk mengganti ban menjadi kompon super-lunak.

Menurut Ryan, keputusan itu adalah karena tim memperkirakan Wehrlein punya peluang mengakhiri balapan di posisi lebih tinggi lagi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk putaran-putaran akhir, kami melihat peluang untuk menyalip Magnussen yang menggunakan ban lunak yang telah lama dipakai, jadi kami memilih kompon super-lunak yang membuat Pascal bisa memangkas selisihnya dari Renault," kata Ryan seperti dikutip dari situs Manor Racing.

"Selisihnya turun dari 10 detik ke 3,08 detik. Pada akhirnya itu tidak cukup, tapi merupakan perasaan yang bagus bisa terus membalap hingga ke finis."

Menurut Ryan, kondisi Rio berbeda. Ia berselisih terlalu jauh dengan Nasr sehingga tujuan utama bagi pebalap 23 tahun itu adalah untuk mengatasi Joylon Palmer yang menguntit di belakangnya. Menarik Rio untuk masuk pit berarti akan membuat posisi Palmer naik.  

Pada akhirnya Rio menyelesaikan balapan di posisi ke-21, unggul Palmer. Sementara itu Wehrlein mendapatkan posisi lebih baik yaitu ke-18, unggul dari Romain Grosjean (Haas Racing) dan Felipe Nasr (Sauber).

Di putaran-putaran awal balapan yang penuh insiden tersebut, Wehrlein dan Rio sebenarnya sempat menembus 10 besar, dengan Rio di posisi ke delapan dan Wehrlein keempat. Tapi mereka kemudian tercecer kembali ke posisi-posisi akhir terutama karena perbedaan kekuatan mesin dengan tim lainnya.

Ryang menyatakan bahwa hasil kedua pebalapnya sangat baik, dan lebih bagus dari kemarin.

"Meski demikian, kami harus lebih baik lagi dan mencari akar permasalahan yang menghalangi mobil kami." (vws)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER