Jakarta, CNN Indonesia -- Anjloknya performa Barcelona seiring dengan performa menurun yang ditampilkan penyerang mereka, Neymar. Penyerang timnas Brasil itu kesulitan menunjukkan performa terbaiknya dalam beberapa pertandingan terakhir.
Neymar tak mampu berbuat banyak ketika Barcelona ditumbangkan Valencia 1-2, Minggu (18/4). Ia tercatat melewatkan kesempatan emas untuk mencetak gol yang mampu diadang kiper Diego Alves.
Penyerang kelahiran Mogi das Cruzes itu juga kesulitan melepaskan diri dari kawalan Antonio Barragan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Itu seolah meneruskan tren negatifnya yang tak bisa lepas dari penjagaan Dani Carvajal (Real Madrid), Juanfran (Atletico Madrid), maupun Gorka Elustondo (Atletic Bilbao).
Rasa frustasi yang dialami Neymar semakin terlihat ketika peluit panjang berbunyi. Alih-alih bersalaman dengan para pemain Valencia, bintang Barcelona itu terlihat menempeleng kepala Barragan.
Aksi itu lantas membuat berang Barragan. Pemain berusia 28 tahun itu sampai harus ditahan rekan-rekannya agar tak terprovokasi Neymar.
Selain itu, Neymar juga terancam terkena sanksi larangan bertanding menyusul aksinya itu.
Kondisi tersebut pun berpotensi membuat kekuatan Barcelona yang saat ini sedang rapuh, semakin parah.
Kehilangan sentuhannya di atas lapangan, krisis kepercayaan diri yang berujung pada frustrasi pemain berusia 24 tahun itu akan menjadi pekerjaan rumah tambahan yang harus diurus pelatih Barcelona, Luis Enrique.
Terlebih, posisi Barcelona yang semakin terancam oleh Atletico dan Madrid di La Liga Spanyol juga membuat Enrique harus segera menyelesaikan pekerjaan rumahnya, di lima laga sisa jelang akhir kompetisi.
(bac)