Jakarta, CNN Indonesia -- Mantan pelatih Real Madrid angkat bicara tentang faktor penyebab keterpurukan Barcelona belakangan ini. Meski dihuni sederet pemain bintang, namun Blaugrana tak punya sosok pemimpin kharismatik seperti Carles Puyol.
Kehadiran trisula maut pada diri Lionel Messi, Luis Suarez, dan Neymar dianggap belum cukup untuk menjaga stabilitas Barca di level Eropa maupun domestik. Mereka membutuhkan sosok pemain yang bisa menjadi pembangkit semangat di lapangan.
"Saya rasa mereka butuh kapten seperti Puyol untuk bangkit. Ada saat ketika pelatih bisa mencoba sesuatu hal, namun itu semua tidak penting jika tidak ada pemimpin sejati di ruang ganti," ujar Capello seperti dikutip Marca.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah menjalani awal musim dengan catatan brilian tak terkalahkan di 39 pertandingan, Barca mulai meredup menjelang akhir musim. Kini, tim asal Katalonia bahkan harus menelan tiga kekalahan beruntun.
Selain tersingkir di Liga Champions setelah dikalahakan Atletico Madrid, Barca juga menelan kekalahan 1-2 dari Valencia di La Liga.
Kekalahan ini membuat Barca mengantongi nilai yang sama dengan Atletico, yakni 76 poin. Namun, tim besutan Luis Enrique itu tetap berada di puncak klasemen karena unggul head to head dari Rojiblancos.
Capello pernah mebawa Madrid menggusur Barcelona dalam perebutan gelar La Liga musim 2006/07. Namun, prestasi itu bisa dilalui karena Barca tergelincir secara perlahan dan tidak banyak kehilangan poin separah musim ini.
"Kali ini
comeback itu terjadi sangat cepat. Barca kehilangan banyak poin dan saat ini berada dalam kesulitan besar," ujarnya.
Mantan pelatih timnas Italia itu juga mencontohkan perjalanan Juventus yang sempat terseok-seok di awal musim, namun kini justru memimpin klasemen dengan jarak sembilan poin. Namun, kepemmpinan Gianluigi Buffon dan Giorgio Chiellini mampu membangkitkan mental rekan-rekannya di lapangan.
(jun)