Jakarta, CNN Indonesia -- Jorge Lorenzo berbicara untuk kali pertama sejak mengambil keputusan untuk hengkang ke Ducati akhir musim ini. Pebalap asal Spanyol itu mengaku akan tetap fokus memperkuat Movistar Yamaha sepanjang MotoGP 2016.
Movistar Yamaha, Selasa (19/4), telah mengumumkan Lorenzo akan hengkang akhir musim ini setelah memperkuat tim asal Jepang itu sejak 2008. Pihak Ducati pun mengumumkan pebalap 28 tahun itu telah menyetujui kontrak hingga musim 2018.
Lewat video yang diunggahnya melalui Twitter, Lorenzo mengucapkan terima kasih atas dukungan yang didapatnya sejak memutuskan meninggalkan Yamaha. Lorenzo memastikan akan tetap bersikap profesional hingga akhir musim. Bahkan juara dunia MotoGP tiga kali ini ingin memberi kado perpisahan yang indah untuk Yamaha.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Anda untuk semua pesan dukungan yang saya terima dalam beberapa hari terakhir. Seperti yang Anda ketahui, saya punya tantangan fantastis di depan," ujar Lorenzo.
"Fokus saya tetap bersama Yamaha saat ini, fokus ke Jerez dan 15 balapan tersisa musim ini. Saya akan berusaha menjadi juara dunia MotoGP untuk kali keempat bersama Yamaha," sambungnya.
Rumor kepindahan Lorenzo ke Ducati sudah muncul sejak akhir musim lalu. Lorenzo memutuskan untuk meninggalkan Yamaha meski sudah mendapatkan tawaran kontrak baru berdurasi dua musim hingga 2018.
Keputusan Lorenzo bergabung dengan Ducati membuatnya menjadi pebalap termahal di MotoGP saat ini. Lorenzo akan mendapatkan gaji 25 juta euro atau setara Rp372 miliar selama dua musim.
Jumlah itu mengalahkan gaji rekan setim Lorenzo di Yamaha, Valentino Rossi, dan pebalap Repsol Honda Marc Marquez. Seperti dikutip dari
Total Sportek, Rossi dan Marquez merupakan dua pebalap dengan bayaran terbesar musim ini dengan masing-masing mendapatkan 10 juta dolar AS atau setara Rp131 miliar per tahunnya.
(har)