Djanur Menanti Kepastian Nasib di Persib

Ahmad Bachrain | CNN Indonesia
Kamis, 21 Apr 2016 15:00 WIB
Mantan pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman, berencana menemui manajemen Jumat (22/4) nanti untuk pembicaraan lebih lanjut terkait statusnya di klub.
Djadjang Nurdjaman menanti kepastian nasibnya di Persib Bandung. (CNNIndonesia.com/M. Arby Rahmat Putratama H)
Jakarta, CNN Indonesia -- Djadjang Nurdjaman, praktis sudah tak mengisi kursi kepelatihan Persib Bandung. Posisinya sudah digantikan Dejan Antonic.

Meski demikian, masih ada yang mengganjal dirasakan Djanur, sapaan akrabnya. Usai pulang mengikuti program kursus singkat kepelatihan di Milan, status kerja sama Djanur di Persib belum jelas.

"Kalau sebagai pelatih memang sudah tidak lagi. Tapi saya juga tidak tahu apakah memang kerja sama sudah benar-benar selesai. Kalau belum, saya sebagai apa di sini (Persib)," ucap Djanur.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Djanur pun rencananya akan menemui manajemen Persib, Jumat (22/4). "Saya ingin menanyakan soal kepastian saya di Persib. Kalau sudah dapat jawabannya kan saya bisa menentukan langkah selanjutnya," tuturnya.

Seperti diketahui, sejauh ini memang ada satu posisi yang cukup vital di sebuah klub dan belum dimiliki Persib. Ya, Maung Bandung belum memiliki struktur Direktur Teknis yang membawahi semua kebijakan klub mulai dari tim akademi hingga senior.

Fungsi utama Direktur Teknis adalah memberi arah bagi tim dari level usia muda hingga senior. Salah satu perannya membuat cetak biru mulai dari kurikulum hingga sisi teknis lainnya yang harus diikuti pelatih lainnya.

Saat disinggung soal kemungkinan posisi tersebut, Djanur malah mengaku tak ada pembicaraan sama sekali soal itu. "Saya belum bisa berkomentar lebih jauh lagi mengenai itu. Makanya, saya mau tanya kepastian dulu ke manajemen," ucapnya.

Djanur sendiri sudah resmi mengantongi lisensi kepelatihan B AFC yang didapatkannya tahun lalu. Ia tercatat sebagai salah satu lulusan terbaik dalam kursus kepelatihan di bawah instruktur AFC, Narayanan Nair Sivaji.

Belum lagi, ia juga mendapatkan banyak sekali pelajaran saat melakukan kursus singkat di klub Internazionale Milan. "Bukan hanya teori, tapi lebih ke praktik," tutur Djanur.

"Saya juga dilibatkan dalam kepelatihan mulai dari U-17, U-18, dan U-19. Banyak bekal yang saya dapatkan dari sana (Milan)."

Saat ditanya apakah program di Milan memang merupakan sinyal baginya tetap berada di Persib, Djanur justru tidak mengetahuinya. "Pokoknya saat ini saya memang hanya mengisi kegiatan di rumah saja," tuturnya.

Apakah Djanur punya rencana melatih klub lain dan sudah dihubungi sejumlah klub? "Saya belum tahu karena sejauh ini memang belum ada yang menghubungi saya," ucap pelatih yang membawa Persib juara Indonesia Super League 2014 itu. (bac)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER