Jakarta, CNN Indonesia -- Pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone, dibayang-bayangi sanksi tiga pertandingan setelah menerima kartu merah dari wasit Antonio Miguel Mateu Lahoz di laga melawan Malaga, Sabtu (23/4). Simeone diduga menginstruksikan seorang anak gawang untuk melempar bola ke lapangan ketika Malaga sedang menyerang balik.
Atletico menang 1-0 pada pertandingan itu berkat gol Angel Correa di menit ke-62. Sementara insiden Simeone terjadi jelang babak pertama berakhir -- yang kemudian tidak menggangu jalannya serangan balik Malaga.
Semula tidak diketahui apakah yang melempar bola Simeone atau anak gawang, namun wasit tetap mengusir Simeone karena ia dianggap pihak yang paling harus bertanggung jawab terhadap area pinggir lapangaan tempatnya berdiri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak ayal sepanjang babak kedua ia hanya bisa menyaksikan para pemainnya dari atas tribun.
Seusai pertandingan, Simeone sendiri menyatakan bahwa ia menerima keputusan wasit untuk mengusirnya.
"Sangat jelas bahwa wasit mengambil keputusan yang tepat sesuai dengan peraturan," kata pelatih asal Argentina itu seusai pertandingan. "Ia melakukan yang harus dilakukan. Tak ada lagi yang bisa dikatakan."
Simeone kini menghadapi sanksi larangan bertanding di sisa tiga pertandingan hingga akhir musim -- periode krusial dalam perburuan gelar juara.
Ia berharap tidak akan menerima sanksi berat, tapi seandainya keinginan ini tidak terkabul pun Simeone masih bisa melihat sisi positifnya.
"Menyaksikan pertandingan dari atas tribun bisa memberikan perspektif yang berbeda. Di atas tribunlah ketika saya mendapatkan inspirasi memasukkan Correa (yang mencetak gol kemenangan). Tapi semoga saya tak dihukum berat."
(vws)