Jakarta, CNN Indonesia -- Arema Cronus resmi menggaet Gustavo Goran untuk memperkuat amunisi lini serang di Torabika Soccer Championship (TSC) 2016. Pemain asal Kolombia berpaspor Australia itu bakal diplot menggantikan peran Samsul Arif yang hengkang ke Persib Bandung.
Asisten pelatih Arema Joko Susilo menilai, Goran punya kualitas menunjang untuk memerankan posisi winger yang ditinggalkan Samsul. Namun, pemain 30 tahun itu juga bisa bisa menjadi striker murni dan second striker.
"Dia (Giron) terbilang penyerang lengkap. Bisa berperan sebagai striker murni, sayap, maupun second striker. Perannya bisa berubah-ubah tergantung kebutuhan strategi pelatih," kata Joko yang dihubungi CNNIndonesia.com dari Jakarta, Senin (25/4).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain bertugas sebagai pelayan, Giron juga diproyeksikan untuk bisa menggantikan peran Cristian Gonzales yang semakin termakan usia. Apalagi Giron juga punya catatan mentereng dalam urusan mencetak gol.
Penyerang berusia 30 tahun itu tercatat sebagai top skor National Premier League (NPL) Australia 2015 (kompetisi kasta kedua) dengan raihan 22 gol bagi Bayswater city yang berstatus sebagai
runner up.
Meski demikian, Joko tidak menggaransi Giron bakal tampil di tim utama. Apalagi pelatih Milomir Seslija masih punya sederet pemain lokal potensial di lini depan seperti Sunarto.
"Di Arema tidak ada garansi bagi pemain untuk selalu berada di tim utama. Itu semua tergantung performa pemain dan kebutuhan tim," ujar pria yang akrab disapa Gethuk itu.
Selain resmi menggaet Giron, tim berjuluk Singo Edan itu bakal memboyong satu pemain lokal untuk menambah barisan pertahanan.
"Sulit mencari pemain belakang nomor satu karena rata-rata sudah punya klub. Jadi, kami mengharapkan pemain yang batal bergabung dengan klub sebelumnya," tutur Gethuk.
(jun)