Jakarta, CNN Indonesia -- Asisten pelatih Arema Cronus, Joko Susilo, menyambut positif sejumlah terobosan yang diterapkan Torabika Soccer Championship (TSC) 2016. Namun, perubahan signifikan hanya bisa tersaji jika regulasi dijalankan secara konsisten.
Hal yang membedakan TSC dengan kompetisi sebelumnya; Liga Super Indonesia (ISL) adalah pemberlakuan
budgeting cap dan sanksi bagi klub penunggak gaji. Hal ini dinilai bisa menjaga konsentrasi pemain di lapangan.
Tidak hanya itu, bebrapa peraturan pertandingan yang dibuat PT Gelora Trisula Semesta (GTS) juga menjadi sorotan. Perangkat pertandingan diminta lebih tegas terhadap aksi indispliner dari pemain dan pelatih di lapangan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dari sosialisasi yang kami dengar, regulasi TSC lebih disiplin dari kompetisi sebelumnya. Lebih ketat dan tidak menolerir kesalahan yang terjadi sebelumnya," kata Joko Susilo yang dihubungi CNNIndonesia, Senin (25/4).
"Jika dijalankan secara konsisten, saya yakin kompetisi sepak bola Indonesia bakal lebih baik ke depannya."
PT GTS juga mengeluarkan ancaman serius bagi klub pelanggar regulasi mulai dari pencabutan hak komersial dan pengurangan poin. Regulasi ini diterapkan untuk melindungi pemain dari kasus penunggakan gaji.
Sementara itu, sistem keuangan klub menggunakan
budgeting cap atau pembatasan pengeluaran. Rinciannya, batas bawah budget Rp5 miliar dan batas atas Rp10 miliar.
Adapun tim juara TSC berhak menerima hadiah uang tunai Rp3 miliar dan runner up Rp2 miliar. Sementara setiap klub mendapat dana kontribusi komersial sebesar Rp5 miliar.
"Kompetisi TSC menjadi kabar gembira bagi pemain, pelatih, dan seluruh pelaku sepak bola. Lebih gembira lagi jika kita bermain di kompetisi resmi tanpa sanksi. Jadi, muaranya bisa kembali memperkuat timnas," ujar Joko.
Target Poin Sempurna di Laga PerdanaKick off TSC bakal dihadiri Presiden RI Joko Widodo di Stadion Mandala, Papua, Jumat (29/4). Dilanjutkan dengan laga perdana antara Persipura Jayapura melawan Persija Jakarta.
Arema sendiri bakal menjamu Persiba Balikpapan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu (1/5). Raihan tiga poin di laga kandang perdana menjadi target wajib yang diusung tim berjuluk Singo Edan itu.
"Insya Allah persiapan sudah matang. Tinggal dijalankan dengan baik di lapangan. Target menang di kandang sangat penting untuk mendongkrak mental pemain menuju pertandingan berikutnya," ujar pria yang akrab disapa Gethuk itu.
(jun)