Jakarta, CNN Indonesia -- Pelatih Bayern Munich, Pep Guardiola, bakal memimpin pasukannya, Bayern Munich, untuk menginvasi Vicente Calderon. Hasil maksimal tentu yang diharapkan mantan pelatih Barcelona itu saat bertandang ke markas Atletico Madrid, di leg pertama semifinal Liga Champions 2015/16, Kamis (28/4) dini hari WIB.
Guardiola pun berharap pertarungan sarat taktik menghadapi tim arahan Diego Simeone.
Baginya, Atletico bukan tim sembarangan mengingat Kevin De Bruyne dan kawan-kawan melaju ke semifinal setelah menyingkirkan Barcelona.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pencapaian Atletico Madrid bisa disamakan dengan Madrid dan Barcelona, ini adalah trofinya Simeone," ucap Guardiola seperti dikutip
Marca.
"Kami menanti pertandingan yang sangat sengit dan kompleks, serta kami akan bermain baik untuk tembus ke final."
Guardiola pun menampik disebut bahwa dirinya paham betul peta kekuatan Atltetico karena pernah sering bersua tim itu ketika masih menangani Barcelona.
"Saya tidak bertemu tim itu (Atletico) sudah lima tahun lamanya, jadi Anda lebih tahu dari saya. Tapi, mereka memang lebih banyak bertahan," ucap pelatih berkepala plontos itu.
Guardiola terakhir kali menghadapi Atletico saat masih melatih Barcelona pada 2011/12 ketika tendangan bebas Lionel Messi memenangkan laga tersebut.
Menurutnya, Koke merupakan contoh dari strategi bertahan Atletico dan melakukan serangan balik mematikan.
"Mereka sudah menghabiskan tiga hingga empat tahun untuk tampil di turnamen, di liga dan mencapai putaran final di kompetisi tertinggi Eropa."
(bac)