Jakarta, CNN Indonesia -- Skor imbang tanpa gol melawan Manchester City di leg pertama semifinal Liga Champions, Selasa (26/4) malam waktu setempat, membuat Real Madrid memiliki peluang lebih besar ketimbang The Citizens untuk lolos ke final.
Seperti dikutip dari
Mister Chip, Madrid lebih diuntungkan dengan skor imbang 0-0 di Stadion Etihad. Pasalnya, sepanjang sejarah Liga Champions, tim yang meraih hasil 0-0 di laga tandang pada leg pertama memiliki peluang lebih baik lolos ke babak selanjutnya.
Dari 712 pertandingan Liga Champions yang berakhir imbang 0-0 di leg pertama, 462 di antaranya (65 persen) yang lolos ke babak selanjutnya adalah tim yang bertindak sebagai tuan rumah di leg kedua.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Madrid sendiri untuk kali pertama dalam 35 pertandingan terakhir meraih hasil imbang 0-0. Kali terakhir terjadi ketika menghadapi Paris Saint-Germain pada babak grup Liga Champions musim ini di Parc des Princes, 21 Oktober 2015.
Skor imbang 0-0 juga membuat kiper Madrid, Keylor Navas, berhasil menciptakan rekor baru. Pemain asal Kosta Rika itu menjadi kiper pertama dalam sejarah Los Blancos yang mampu melakukan delapan clean sheet dalam satu musim Liga Champions.
ManCity sendiri berhasil meraih tiga kali clean sheet beruntun di laga kandang Liga Champions, setelah hanya berhasil satu kali tidak kebobolan dalam 17 pertandingan kandang sebelumnya.
Laga ManCity melawan Madrid di Stadion Etihad berjalan membosankan di babak pertama. Bahkan kedua tim gagal melakukan
shot on goal di 45 menit babak pertama. Seperti dikutip dari
Opta, ManCity vs Madrid merupakan pertandingan keempat Liga Champions musim ini tanpa
shot on goal di babak pertama.
Madrid selanjutnya akan menjamu ManCity pada leg kedua di Stadion Santiago Bernabeu, 4 Mei mendatang.
(har)