Tom Hanks Bertaruh untuk Leicester Juara Liga Inggris
Dika Dania Kardi | CNN Indonesia
Rabu, 27 Apr 2016 21:24 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Kiprah Leicester City menapaki tangga juara pun mendapatkan perhatian dari bintang Hollywood, Tom Hanks.
Aktor Amerika yang kini berusia 59 tahun itu pun mengaku bertaruh uang untuk Leicester City di musim ini.
"Anda tahu apa yang saya lakukan di musim ini? Saya menaruh 100 quid (poundsterling) untuk Leicester jadi saya pikir yang saya lakukan benar," kata Hanks seperti dikutip dari ESPN FC.
Hanks mengungkapkan soal taruhannya itu saat menghadiri pemutaran perdana film terbarunya, A Hologram For The King, di London, Inggris.
Hanks sendiri sebetulnya bukanlah penggemar Leicester. Pria yang juga populer lewat film Forest Gump (1994) itu mengaku menggemari Aston Villa. Tim yang musim ini terdegradasi dari Liga Inggris itu disukai Hanks hanya karena namanya.
Leicester sendiri memiliki peluang besar untuk juara, meski bola masih bersifat bundar.
Tim asuhan Claudio Ranieri itu membutuhkan tiga poin lagi atau satu kemenangan untuk menjamin gelar juara. Hal itu terjadi setelah rivalnya, Tottenham Hotspur ditahan imbang West Bromwich Albion pada awal pekan ini.
Namun, langkah Leicester tak begitu mudah. Pasalnya di tiga laga terakhir Ranieri harus bertemu tiga tim besar, Manchester United, Everton, dan Chelsea.
Jika di Old Trafford, Leicester berhasil menang, skuat dengan julukan The Foxes itu pun akan mengunci gelar juara. Andai hal tersebut terjadi, Leicester bisa mendapatkan trofi juara di hadapan publik sendiri saat menjamu Everton pekan selanjutnya.
Kemudian, di laga terakhir, Leicester akan mendapatkan Guard of Honor dari skuat Chelsea di Stadion Stamford Bridge, London.
(kid)
Aktor Amerika yang kini berusia 59 tahun itu pun mengaku bertaruh uang untuk Leicester City di musim ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hanks sendiri sebetulnya bukanlah penggemar Leicester. Pria yang juga populer lewat film Forest Gump (1994) itu mengaku menggemari Aston Villa. Tim yang musim ini terdegradasi dari Liga Inggris itu disukai Hanks hanya karena namanya.
Tim asuhan Claudio Ranieri itu membutuhkan tiga poin lagi atau satu kemenangan untuk menjamin gelar juara. Hal itu terjadi setelah rivalnya, Tottenham Hotspur ditahan imbang West Bromwich Albion pada awal pekan ini.
Namun, langkah Leicester tak begitu mudah. Pasalnya di tiga laga terakhir Ranieri harus bertemu tiga tim besar, Manchester United, Everton, dan Chelsea.
Jika di Old Trafford, Leicester berhasil menang, skuat dengan julukan The Foxes itu pun akan mengunci gelar juara. Andai hal tersebut terjadi, Leicester bisa mendapatkan trofi juara di hadapan publik sendiri saat menjamu Everton pekan selanjutnya.
Kemudian, di laga terakhir, Leicester akan mendapatkan Guard of Honor dari skuat Chelsea di Stadion Stamford Bridge, London.
(kid)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK