Jakarta, CNN Indonesia -- Pelatih Bayern Munich Pep Guardiola menegaskan peluang menuju babak final masih terbuka meskipun timnya kalah 0-1 dari Atletico Madrid di leg pertama.
Kelengahan Munich di awal pertandingan jadi petaka bagi tim berjuluk ‘FC Hollywood’ tersebut. Setelah kebobolan, Munich dibuat frustrasi oleh kedisiplinan lini pertahanan Atletico.
“Hasil yang ada di leg pertama ini memang tidak bagus. Skor 0-1 membuat laga leg kedua akan berjalan sulit bagi kami namun tentunya kami masih berharap bisa lolos ke partai final,” ujar Guardiola seperti dikutip dari situs resmi Liga Champions.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Guardiola mengakui bahwa di awal pertandingan, Munich terlalu membiarkan Atletico berkembang hingga akhirnya lawan bisa mencetak gol cepat.
“Gol yang dicetak Saul Niguez adalah sebuah gol brilian, namun itu pun tak lepas dari kesalahan kami.”
“Saya tak suka melihat cara kami bermain di awal lagi karena kami memulai laga dengan buruk. Gol Atletico adalah konsekuensi akibat kami bermain terlalu lambat,” ujar Guardiola.
Di luar kesalahan yang dibuat timnya pada awal pertandingan, Guardiola menilai Munich tampil cukup memuaskan di laga tersebut.
“75 persen dari total penampilan kami di laga ini sangatlah bagus. Kami menciptakan sejumlah peluang yang sejatinya cukup untuk melahirkan gol. Secara keseluruhan tim kami tampil bagus,” kata Guardiola.
Munich sendiri sejauh ini tak pernah menelan kekalahan ketika tampil di kandang pada Liga Champions musim ini. Hasil terbaik yang didapat tim tamu saat bertandang ke Allianz Arena dibukukan oleh Juventus yang mampu menahan imbang 2-2 di waktu normal, sebelum akhirnya kalah 2-4 lewat perpanjangan waktu.
(ptr)