Klopp: Lupakan Kemenangan atas Dortmund, Fokus Villareal

Ahmad Bachrain | CNN Indonesia
Kamis, 28 Apr 2016 11:12 WIB
Manajer Liverpool, Juergen Klopp, mengingatkan agar para pemainnya tetap fokus di leg pertama semifinal Liga Europa 2016 menghadapi Villareal.
Manajer Liverpool, Juergen Klopp (kanan), meminta pemainnya tetap fokus di semifinal Liga Europa 2016. (Reuters / Darren Staples)
Jakarta, CNN Indonesia -- Liverpol bersiap melakoni leg pertama semifinal Liga Europa 2016 menghadapi tuan rumah Villareal, Kamis (28/4) malam waktu setempat. Skuat arahan Juergen Klopp sebelumnya lolos ke semifinal setelah meraih momen kemenangan dramatis atas Bprussia Dortmund.

Di leg kedua, Liverpool menang 4-3 setelah pada leg pertama bermain imbang 1-1 di markas Durtmund, Signal Iduna Park. Hasil ini pun dianggap sebagai momen kebangkitan bagi Liverpool untuk meraih trofi Liga Europa.

Namun, Klopp mengingatkan agar timnya segera melupakan sejenak euforia kemenangan timnya atas mantan timnya itu di perempat final Liga Champions. "Ini bukan saatnya berpikir pengalaman melawan Dortmund pada perempat final, sebagai pengalaman yang kami butuhkan. Bukan soal itu," tutur pelatih yang terkenal eksentrik itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini murni kesempatan di 2015/16 di Liga Europa, untuk melangkah sejauh mungkin."

Menurutnya, ada antusiasme dan harapan yang jauh berbeda saat ini dibandingkan pertama kali Klopp melatih Liverpool. "Tentu saja saat saya datang (ke klub) pada Oktober tahun lalu, Basel (tempat final Piala Europa) bukan hal nyata yang kami pikirkan, tapi saat ini tak jauh lagi, jadi kami bisa sampai ke sana (final)," ungkap Klopp.

Klopp meminta para pemainnya fokus di semifinal. "Kami hanya bicara tentang semifinal. Tak ada yang berpikir kami sudah berad separuh jalan atau lain halnya," tutur Klopp.

"Kami berada hingga sejauh ini karena menghargai menganggap penting turnamen ini."

Klopp juga mengingatkan bahaya laten Villareal pada leg pertama semifinal di Stadion Camp El Madrigal. "Apa yang diperlihatkan Villareal setiap pekannya hingga tembus ke empat besar (La Liga Spanyol), merupakan level tertinggi di sepak bola," ungkap pelatih berusia 48 tahun itu.

Menurutnya, Villareal adalah tim yang sangat kuat dengan keseimbangan permainan yang sangat baik.

"Kami tak boleh hanya berharap bahwa mereka akan membuat kesalahan. Kami harus menyiapkan permainan terbaik, itu yang akan kami upayakan." (bac)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER