Jakarta, CNN Indonesia -- Wasit UEFA asal Italia, Nicola Rizzoli, mengaku salah tidak memberikan penalti kepada Barcelona di menit-menit akhir laga perempat final kedua melawan Atletico Madrid di Vicente Calderon.
Laga itu berakhir dengan skor 2-0 untuk kemenangan Atletico. Dengan laga pertama yang berakhir dengan kemenangan 2-1 untuk Barcelona,
Los Rojiblancos lolos ke semifinal dengan keunggulan agregat.
Seandainya Rizzoli mengambil keputusan tepat menghadiahi Barca penalti karena bek Atletico, Gabi, menyentuh bola dengan tangan di kotak terlarang, maka Barca punya kesempatan besar menyamakan kedudukan. Peluang itu bisa memaksa pertandingan berlanjut ke babak pertambahan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sayang sekali, kaki sang pemain belakang [Gabi] di luar kotak penalti dan hal ini menipu saya," kata wasit yang disebut-sebut terbaik dari Italia itu kepada radio
Anch’Io Sport."Dengan bantuan teknologi, kesalahan ini tidak akan pernah terjadi. Saya melakukan pekerjaan yang baik hingga menit ke-93."
Keputusan salah Rizzoli sempat memercikkan perdebatan seusai laga. Gabi sendiri mengakui bahwa ia menyentuh bola dengan tangannya, tapi tidak tahu apakah saat itu badannya berada di dalam atau luar kotak penalti.
Rizzoli menyayangkan kesalahannya itu menutupi performa apik dirinya dan koleganya dalam pertandingan itu.
"Kami punya performa yang positif hingga saat itu," katanya seperti dikutip dari La Gazzetta dello Sport. "Hanya keputusan ini yang bisa dipertimbangkan sebagai keputusan negatif."
(vws)