Jayapura, CNN Indonesia -- Kapten Persija, Ismed Sofyan, menyatakan tak bermasalah harus bermain hanya dua jam sebelum tengah malam ketika menghadapi Persipura Jayapura di laga perdana Indonesian Soccer Championship (ISC) A, Jumat (29/4), di Stadion Mandala Jayapura.
Bertindak sebagai tim tamu, Persija tetap percaya diri meski tak diperkuat sejumlah pemain seperti Ramdani Lestaluhu, Pierre Boya, dan Bambang Pamungkas.
"Sebagai tim tamu, kami persiapannya harus lebih hati-hati. Tak ada masalah bagi kami untuk main malam di sini," kata kapten Persija, Ismed Sofyan, kepada para wartawan di Hotel Horrison Jayapura, sesaat sebelum kembali ke kamarnya untuk beristirahat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Harapannya ISC ini dapat semeriah ajang-ajang sebelumnya. Persaingan, gengsi, dan harga diri di sini pasti tinggi karena ajang ini diperkuat tim Liga Super Indonesia."
Ribuan suporter diperkirakan hadir untuk menyaksikan pertandingan tersebut. Dari masyarakat lokal, hingga tamu negara seperti Presiden Joko Widodo dan Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi.
Semula pertandingan pembuka ISC ini dijadwalkan dimulai pukul 20.00 WIT, atau 18.00 WIB, namun kemudian diundur menjadi pukul 22.00 WIT karena menunggu rombongan presiden.
"Info terakhir, Presiden dan Menpora sampai sekitar pukul 20.00 WIT malam ini," kata Suci Marta, staf Humas Kemenpora. "Menpora ke Papua naik pesawat bareng Presiden. Intinya, malam ini Menpora akan mendampingi Presiden untuk kick off TSC," ucap Suci menambahkan.
Dua tim besar tersebut diprediksi akan menampilan pertandingan yang spektakuler.
Sebagai tuan rumah, kekuatan Mutiara Hitam diperkirakan akan bertumpu pada penyerang kawakan Boaz Salossa dan didukung pemain lainnya seperti Ferinando Pahabol, James Koko Lomell, dan Boakay Foday.
Keberadaan mantan pelatih Semen Padang dan Mitra Kukar, Jafri Sastra, yang memperkuat tim Mutiara Hitam pun akan membuat permainan Persipura menjadi sulit ditebak.
(vws)