Jakarta, CNN Indonesia -- Direktur Manor Racing, Dave Ryan, mengungkapkan rencana timnya menggunakan data-data performa mobil mereka tahun lalu di GP Sochi, Rusia, terganggu pemindahan jadwal.
Pada musim balapan 2015, GP Sochi digelar di bulan Oktober sementara pada tahun ini dimajukan ke bulan April. Hal ini berpengaruh pada suhu balapan yang lebih dingin lima derajat celcius pada bulan April -- di dunia Formula 1 hal ini bisa mempengaruhi kondisi lintasan, ban, dan mesin.
Menurut Ryan, perubahan suhu ini membuat data-data yang mereka punyai sebelumnya tak bisa digunakan sempurna.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami punya banyak data dari dua kesempatan sebelumnya ketika tim kami membalap di sini, tapi ajang ini dipindahkan dari semula berada di slot di musim gugur ke April," kata Ryan dalam situs resmi Manor.
"Artinya kami harus menghadapi suhu lebih rendah dan juga potensi hujan yang bisa sedikit mengacaukan beberapa hal."
Terlepas dari permasalahan itu, Ryan sendiri menyambut gembira kedatangan GP Sochi terutama karena hal itu berarti mereka lebih punya tugas yang ringan secara logistik.
Sebelumnya, tim-tim Formula 1 memang harus menjalani perjalanan ribuan kilo meter setiap balapan, dari semula di Australia, kemudian ke Bahrain (Timur Tengah), dan berpindah lagi ke China lalu mendarat di Rusia.
Kini di beberapa balapan ke depannya mereka hanya perlu menghadapi benua Eropa, yaitu GP Rusia dan GP Monaco.
Selain itu, Ryan pun senang dengan minimnya efek sirkuit terhadap ban.
"Sisi positifnya, di trek ini isu degradasi ban tidak akan separah di tiga sirkuit sebelumnya," kata Ryan. "Ini sirkuit yang sangat menarik, dengan kecepatan tinggi, dan juga tekanan
downforce di level menengah dan tinggi."
(vws)