Rooney Pesimistis MU ke Liga Champions

Jakarta, CNN Indonesia -- Kapten Manchester United, Wayne Rooney, pesimistis timnya bisa finis di zona Liga Champions musim ini setelah ditahan imbang 1-1 oleh Leicester City di Old Trafford, Minggu (1/5).

Pilihan Redaksi Peter Schmeichel Ingin Leicester Juara di Teater Mimpi LIVE: Manchester United Vs Leicester City Ditahan MU, Leicester Gagal Berpesta di Old Trafford

Hasil imbang melawan Leicester membuat MU masih tertinggal empat poin dari Manchester City dengan tiga pertandingan tersisa. ManCity bisa menambah keunggulan atas MU jika mampu mengalahkan Southampton di Stadion St Mary's malam ini.

Berbicara kepada Sky Sports usai pertandingan, Rooney mengaku kecewa dengan hasil imbang melawan Leicester. Penyerang timnas Inggris itu mengklaim MU seharusnya bisa menang melawan Leicester.

"Kami kecewa. Saya pikir MU tim yang lebih baik, kami bermain dengan tempo bagus. Setelah mereka menyamakan kedudukan, permainan kami sedikit menurun, tapi kami bangkit di babak kedua dan saya merasa kami mendominasi 45 menit kedua," ujar Rooney.

Dengan tiga pertandingan tersisa yang dimiliki MU, Rooney pesimistis dengan peluang timnya lolos ke Liga Champions musim depan. Penyerang 30 tahun itu juga mengaku tidak mempermasalahkan keputusan pelatih Louis van Gaal untuk menjadikannya sebagai gelandang.

"Sekarang posisinys sulit untuk merebut posisi empat besar. Sebelum pertandingan ini kami merasa bisa mendapatkan poin penuh di sisa musim," ucap Rooney.

"Saya merasa oke bermain di tengah dan saya menikmatinya," sambung mantan pemain Everton tersebut.

Menjamu Leicester, MU sempat unggul lebih dulu pada menit kedelapan lewat Anthony Martial. Leicester kemudian menyamakan kedudukan lewat Wes Morgan pada menit ke-18.

Leicester sendiri gagal memastikan gelar Liga Primer di markas MU. Namun, The Foxes akan dinobatkan sebagai juara jika Tottenham Hotspur tidak mampu mengalahkan Chelsea di Stamford Bridge, Senin (2/5). (har)