Ranieri Takkan Saksikan Tottenham Lawan Chelsea

Jakarta, CNN Indonesia -- Manajer Leicester City, Claudio Ranieri, mengaku tidak akan bisa menyaksikan pertandingan Tottenham Hotspur melawan Chelsea di Stamford Bridge, Senin (2/5), meski laga tersebut sangat penting bagi timnya.

Pilihan Redaksi Old Trafford Diserbu Rubah-rubah Biru Ditahan MU, Leicester Gagal Berpesta di Old Trafford Rooney Pesimistis MU ke Liga Champions

Leicester gagal memastikan gelar Liga Primer di markas Manchester United, Minggu (1/5), setelah bermain imbang 1-1 di Old Trafford. Namun, Leicester akan tetap bisa memastikan gelar Liga Primer jika Tottenham tidak mampu mengalahkan Chelsea di Stamford Bridge.

Seperti dikutip dari BBC Sport, Ranieri mengaku sangat ingin menyaksikan laga Tottenham melawan Chelsea. Tapi, pelatih 64 tahun itu tidak bisa menyaksikannya pertandingan karena sedang dalam perjalanan dari Inggris ke Italia.

"Saya ingin menonton pertandingan Tottenham, tapi saya harus terbang kembali ke Italia, jadi saya mungkin tidak tahu berapa hasil pertandingan hingga saya mendarat," ujar Ranieri.

Ranieri tidak sepenuhnya kecewa dengan hasil imbang di markas MU. Mantan pelatih Inter Milan itu mengaku puas dengan permainan Leicester yang mampu merespons setelah tertinggal 0-1 pada menit kedelapan.

"Penampilan tim bagus setelah 15 menit babak pertama, ketika kami sedikit takut di awal. MU memulai sangat baik dan menyulitkan kami. Setelah Wes Morgan menyamakan kedudukan, kami bermain lebih baik dan saya pikir imbang hasil yang tepat," ucap Ranieri.

"Saya tidak khawatir karena kami punya semangat yang bagus. Gol Morgan memberi kami kepercayaan diri. Tanpa kehadiran Jamie Vardy di lini depan kami kesulitan."

Usai pertandingan Ranieri sempat berbicara dengan manajer MU, Louis van Gaal. Pelatih yang dijuluki The Tinkerman tersebut mengungkapkan isi pembicaraannya dengan Van Gaal.

"Saya kali pertama bertemu Van Gaal pada 1994. Dia bilang kepada saya, 'semoga sukses'," tegas Ranieri. (har)