Jakarta, CNN Indonesia -- AC Milan nyaris dipermalukan tim tamu Frosinone di Stadion San Siro, Minggu (1/5) malam waktu setempat. Beruntung, gelandang I Rossoneri Jeremy Menez mampu menyelamatkan timnya dari kekalahan sehingga laga berakhir 3-3 pada laga lanjutan Liga Italia Serie A.
Setelah ditinggal Sinisa Mihajlovic, Milan memang belum menunjukkan lonjakan tren positif. Meski demikian, pelatih baru I Rossoneri Cristian Brocchi, tetap bangga dengan mentalitas timnya yang bisa bangkit setelah sempat tertinggal 2-3 dari Frosinone.
Milan sempat dikejutkan dengan gol cepat pemain Frosinone, Loca Paganini pada menit kedua melalui umpan dari Daniel Ciofani. Pada pengujung laga, penderitaan Milan bertambah setelah pemain sayap Frosinone, Oliver Kragl, menggandakan keunggulan timnya 2-0.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Masuk ke babak kedua, Carlos Bacca sempat memperkecil kedudukan melalui golnya pada menit ke-50. Namun, Federico Dionisi kembali membawa keunggulan Frosinone menjadi 3-1.
Milan perlahan mulai bangkit. Pada menit ke-74, pemain cadangan I Rossoneri, Luca Antoneli, yang menggantikan Abate, mencetak gol untuk memperkecil kekalahan menjadi 2-3.
Menez baru bisa menyamakan skor untuk timnya pada pengujung laga sehingga kedudukan 3-3 di laga itu. "Sampai melawan Verona (Milan terlihat rapuh), benar," ucap Brocchi kepada Premium Sports.
"Pada laga kali ini, saya tak melihat lagi tim yang rapuh."
Menurutnya, amat sulit bagi sebuah tim untuk bangkit dari ketinggalan dengan skor 1-3. Kendati demikian, menurutnya, Milan mampu menunjukkan semangat pantang kalah.
"Tim lemah kalah 1-3, namun kami bisa bereaksi baik dan memiliki semangat untuk mengembalikan skor," ungkap Brocchi.
"Saya optimistis bahwa para pemain Milan memiliki performa bagus pekan ini dan mereka menunjukkannya hari ini, kami bakal bisa tampil di Eropa."
Milan akan menghadapi Bologna dan Roma pada sisa dua laga terakhir di Liga Italia, sebelum berjumpa Juventus di final Piala Italia, 21 Mei mendatang.
(bac)