Hiddink Beberkan Ranieri Berterima Kasih Kepadanya

Ahmad Bachrain | CNN Indonesia
Selasa, 03 Mei 2016 06:29 WIB
Hasil imbang Chelsea dengan Tottenham Hotspur di Stamford Bridge, membantu Leicester City meraih juara di sisa dua laga Liga Primer Inggris musim ini.
Guus Hiddink (kanan) mengungkapkan, manajer Leicester City, Claudio Ranieri menelepon dan mengucapkan terima kasih kepadanya. (Reuters / Dylan Martinez)
Jakarta, CNN Indonesia -- Manajer Chelsea Guus Hiddink membeberkan, dirinya langsung ditelepon manajer Leicester City, Claudio Ranieri usai timnya bermain imbang 2-2 dengan Tottenham Hotspur di Stadion Stamford Bridge, Senin (2/5) malam waktu setempat.

Hasil imbang Chelsea dengan Tottenham membawa andil besar bagi Leicester City mengangkat trofi Liga Primer Inggris musim ini. Hasil tersebut dipastikan, The Foxes tak bisa dikejar lagi oleh pesaing terdekatnya, Spurs yang memiliki jarak tujuh poin di antara kedua tim.

"Beberapa menit setelah pertandingan, saya ditelepon Ranieri," beber Hiddink kepada BBC Sport.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ia sudah menghubungi saya dan berterima kasih kepada kami atas apa yang sudah kami lakukan, terutama di babak kedua. Saya juga memberikannya selamat karena menjadi juara," ungkap mantan pelatih timnas Belanda itu.

Chelsea meraih hasil imbang dengan laga yang penuh drama. Pada babak pertama, skuat arahan Hiddink sempat tertinggal 0-2 lewat gol pemain Spurs, Harry Kane pada menit ke-35 dan Son Heung-min (44').

The Blues mencoba bangkit di babak kedua. Hiddink mencoba memasukkan Eden Hazard pada menit ke-46 menggantikan Pedro.

Keputusan pelatih sementara Chelsea itu pun tepat. Hazard menjadi penyelamat timnya dari kekalahan di kandang melalui gol yang ia lesakkan pada menit ke-83 setelah Garry Cahill memperkecil kekalahan lewat gol menit ke-58.

Fan Leicester dan Chelsea pun merayakan dua sukses yang berbeda itu di Stamford Bridge dengan warna jersey yang sama: biru.

Suporter Chelsea merayakan bertambahnya rekor tak terkalahkan mereka pada derby London di Stamford Bridge. Sementara fan Leicester tampak histeris merayakan juara bagi timnya untuk kali pertama di Liga Primer Inggris.

Hiddink pun menilai wajar jika Leicester juara, atas performa luar biasa yang sudah ditampilkan skuat The Foxes. "Mungkin bukan kejutan lagi, tapi tetap menjadi kejutan bagi klub-klub mapan terhadap apa yang mereka lakukan," ucapnya.

"Mereka tidak meledak-ledak. Tak ada tensi ketika mereka mulai mencium aroma juara. Untuk itu mereka layak memenangkan gelar juara." (bac)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER