Sembilan Kartu, Pochettino Anggap Wajar Pertandingan Panas

Dika Dania Kardi | CNN Indonesia
Selasa, 03 Mei 2016 05:43 WIB
Pertandingan antara Chelsea dan Tottenham Hotspur berlangsung keras dan panas. Total ada 12 kartu dikeluarkan wasit--sembilan di antaranya untuk pemain Spurs.
Mauricio Pochettino sempat melerai pertikaian antara Danny Rose dan Willian saat babak pertama Chelsea versus Tottenham Hotspur berakhir. (REUTERS/Suzanne Plunkett)
Jakarta, CNN Indonesia -- Manajer Tottenham Hotspur Mauricio Pochettino dan skuatnya pantas kecewa usai laga tandang di markas Stamford Bridge, London, Senin (2/5) malam waktu setempat.

Hasil imbang 2-2 dalam laga tersebut telah membuat kesempatan timnya menjuarai Liga Inggris mengambang, dan Leicester lah yang kemudian mengunci gelar juara Liga.

“Pertama-tama saya menyampaikan selamat kepada Leicester dan Claudio Ranieri, para pemain dan suporter. [Kami] kecewa karena saya berpikir kami telah bertarung untuk merebut gelar,” tukas Pochettino usai laga melawan Chelsea seperti dikutip dari BBC.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Awalnya dalam laga tersebut, Spurs sempat unggul 2-0 hingga hampir ke menit 60 lewat gol-gol yang dicetak Harry Kane (35’) dan Son Heung-min (44’). Sayang, Chelsea berhasil mengejar skor lewat Gary Cahill (58’) dan Eden Hazard (83’). Hasil imbang di Stamford Bridge pun membuat Spurs tak bisa memburu poin Leicester di dua laga tersisa.

Laga Chelsea menjamu Spurs sendiri berlangsung keras dan panas. Dua klub asal kota London itu bermain keras dan panas sehingga wasit pemimpin laga Mark Clattenburg mengeluarkan sampai dengan 12 kartu kuning dari sakunya—tiga untuk Chelsea dan sembilan untuk Tottenham Hotspur.

Tiga pemain Chelsea yang mendapatkan kartu adalah Branislav Ivanovic, John Obi Mikel, dan Willian. Sementara itu di kubu Spurs, para penerima kartu adalah Kyle Walker, Jan Vertonghen, Danny Rose, Eric Dier, Mousa Dembele, Erik Lamea, Christian Eriksen, Harry Kane, dan Ryan Mason.

Menanggapi ramainya kartu yang diterima skuatnya, Pochettino mengatakan wajar dengan situasi yang melingkupi pertandingan. Pertandingan di Stamford Bridge, kata dia, penuh emosi.

Bahkan, ketika babak pertama berakhir, Pochettino harus turun tangan untuk melerai beknya, Danny Rose yang terlibat pertikaian dengan winger Chelsea, Willian. Emosi pun meningkat di kedua belah pihak ketika pertandingan berakhir.

“Saya pikir kita semua terlibat. Ketika anda bermain untuk gelar dan anda bermain melawan tim seperti Chelsea, mereka ingin menang juga,” kata Pochettino.

“Tak ada yang perlu dikatakan. Ini adalah emosi yang normal - berkalahi di lapangan, mungkin bukan sebuah contoh yang bagus dari kedua tim. Kami ingin menang dan terkadang situasi seperti malam ini terjadi. Tak ada yang perlu dikatakan. Tak ada yang perlu disalahkan.”

(kid)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER