Bayern Tersingkir, Guardiola Tolak Salahkan Mueller

Jakarta, CNN Indonesia -- Pep Guardiola enggan menyalahkan Thomas Mueller yang gagal mengeksekusi penalti ketika Bayern Munich hanya menang 2-1 atas Atletico Madrid pada leg kedua semifinal Liga Champions di Stadion Allianz Arena, Selasa (3/5) malam waktu setempat.

Pilihan Redaksi Neuer: Munich Masih Punya Waktu 90 Menit Xabi Alonso Bawa Munich Unggul atas Atletico Madrid Atletico Madrid ke Final Liga Champions

Bayern gagal melangkah ke final Liga Champions setelah kalah produktivitas gol tandang atas Atletico. Skor 1-0 di leg pertama membuat Atletico berhak lolos ke final meski agregat keseluruhan dua leg 2-2.

Dua gol Bayern di leg kedua dicetak Xabi Alonso dan Robert Lewandowski. Die Roten sebenarnya memiliki peluang menambah gol di babak pertama lewat penalti Mueller, namun penyerang timnas Spanyol itu gagal mengeksekusinya.

"Kami gagal lolos bukan karena Mueller gagal penalti, bukan. Kami hampir melakukan semuanya dengan benar. Di Liga Champions pertama saya, Andres Iniesta mencetak gol dengan satu-satunya peluang. Kali ini kami punya 30 tendangan tapi selalu tidak tepat sasaran," ujar Guardiola seperti dilansir AS.

Guardiola menganggap Atletico pantas lolos ke final setelah tampil apik di dua leg pertama. Mantan pelatih Barcelona itu juga mengaku bangga dengan permainan Bayern.

"Saya ingin mengucapkan selamat kepada Atletico. Saya bangga dengan para pemain saya, ini pertandingan yang bagus untuk seluruh fans. Jika Anda bermain bagus, Anda bisa bangga. Atletico tim kuat," ujar Guardiola.

"Saya senang meski pemain saya kecewa. Atletico pantas ke final, mereka bermain fantastis. Mereka melakukan tugas luar biasa. Kami tidak mencetak gol di Madrid, tapi di sini kami seharusnya bisa mencetak empat atau lima gol," sambungnya.

Kegagalan di Liga Champions membuat Guardiola meninggalkan Bayern tanpa gelar Eropa. Musim depan pelatih berkepala pelontos itu akan menangani Manchester City. Posisi Guardiola di Bayern digantikan Carlo Ancelotti. (har)