Torres: Atletico Madrid Selamat dari Kepungan Munich

Ahmad Bachrain | CNN Indonesia
Rabu, 04 Mei 2016 06:38 WIB
Striker Rojiblancos, Fernando Torres, mengungkapkan ketegangan laga leg kedua semifinal Liga Champions di Stadion Allianz Arena, Selasa (3/5).
Fernando Torres menyebut Atletico Madrid benar-benar dikepung Bayern Munich. (Reuters/Michaela Rehle)
Jakarta, CNN Indonesia -- Striker Atletico Madrid, Fernando Torres, mengungkapkan ketegangan dan kesengitan luar biasa saat timnya bertandang ke markas Bayern Munich. Pada leg kedua semifinal Liga Champions 2016 di Stadion Allianz Arena itu, Selasa (3/5), Rojiblancos kalah 1-2 dari Die Roten.

Meski demikian, skuat arahan Diego Simeone tetap memastikan tiket final karena menang gol tandang (agregat 2-2). Pada leg pertama, Torres dan kawan-kawan unggul 1-0 di Stadion Vicente Calderon.

Torres pun membeberkan timnya harus berjibaku untuk menahan gempuran Bayern Munich. Situasi kian tegang ketika Xabi Alonso mencetak gol pembuka kemenangan Munich pada menit ke-31.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Beruntung, Madrid masih bisa bertahan menghadapi bombarbdir para pasukan Bavaria itu. Antoine Griezman pun mencetak gol penyama kedudukan 1-1 pada babak kedua.

Gol di menit ke-53 itu seolah menjadi tanda-tanda lolosnya Atletico ke final. Munich kembali memimpin skor 2-1 lewat gol Robert Lewandowski memanfaatkan asstsi Arturo Vidal pada menit ke-74.

Sejak saat itu, skuat arahan Pep Guardiola mendominasi pertandingan nyaris 80 persen untuk terus mencari gol ketiga. Gol tersebut amat penting untuk menentukan langkah mereka ke final.

Namun, pertahanan solid Atletico membuat Munich mengalami frustrasi dan laga ditutup dengan skor 2-1 untuk Die Roten, sekaligus memastikan peluang Los Blancos ke final.

Torres menyebut timnya bagai dikepung hampir di setiap lini oleh tuan rumah. "Ini laga yang penuh dengan penderitaan. Kami benar-benar kewalahan (menghadapi Munich)," tuturnya.

"Kami tak diberi kesempatan sedikit pun untuk menekan lawan. Ini merupakan pengepungan, tapi kadang Anda tidak bisa tampil seperti yang diinginkan."

Namun, Torres menyebut bahwa pengorbanan skuat Rijiblancos di leg kedua semifinal amat sepadan. "Kami melalui jalur yang sangat rumit (ke final). Kami mengalahkan tim terbaik Eropa," ungkap striker berusia 31 tahun itu.

"Kami ingin menjadi juara. Tim ini membuktikan siap melawan tim manapun." (bac)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER