Bek Persib Jadi Mahasiswa Berprestasi

Jakarta, CNN Indonesia -- Bek Persib Bandung, Rudolof Yanto Basna bertekad meraih sukses di dua lapangan. Tempat pertama tentu lapangan hijau yang merupakan awal-awal kariernya.

Pemain berdarah Papua ini juga punya target yang tak kalah penting di lapangan lain. Ya, lapangan pendidikan menjadi tujuannya agar kelak hidupnya juga bisa lebih terjamin jika suatu saat sudah pensiun di sepak bola.

Yanto Basna kini tengah menempuh pendidikan di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) Fakultas Keolahragaan.

Tak ingin seperti pesepak bola kebanyakan, pemain berusia 20 tahun itu memang ingin serius menyelesaikan masa studinya dengan baik. Keseriusannya di kampus pun sejauh ini sudah mulai membuahkan hasil.

Pilihan Redaksi Persija Dongkrak Fisik Legiun Asing 'Kelompok 85' Desak PSSI Gelar KLB PSSI Curiga 'Kelompok 85' Berada di Bawah Tekanan

Belakangan ini, Yanto Basna terpilih sebagai satu dari sejumlah mahasiswa berprestasi di UNY.

"Kemarin (Selasa, 3/5), saya mendapat semacam penghargaan mahasiswa berprestasi. Kalau tidak salah, ada 12 mahasiswa, tapi saya tidak tahu pasti. Saya perwakilan dari jurusan olahraga," ucap Yanto Basna, seperti dikutip situs resmi Persib, Rabu (4/5).

Menurut, Yanto Basna, pendidikan yang kini tengah ditempuhnya merupakan salah satu investasi jangka panjang. Maklum, baginya pemain bola memiliki batas masa produktif yang relatif singkat. Idealnya, ia melanjutkan, para pemain mulai mendekati pensiun setelah beranjak usia 30-an tahun.

"Pendidikan itu penting, bermain bola kan hanya sebentar, tapi pendidikan untuk masa depan. Saya biasa curi-curi waktu untuk kuliah, pokoknya disempatkan saja," tutur Yanto Basna.

Keputusan Yanto Basna untuk memilih Persib, juga karena pertimbangannya untuk membagi kuliah.

Jarak dari Bandung ke Yogyakarta atau sebaliknya memang tidak terlalu jauh. Bahkan, perjalanan itu bisa ditempuh hanya dalam hitungan di bawah satu jam jika sesekali menumpang pesawat terbang.

Yanto Basna pun menargetkan untuk bisa lulus dan meraih gelar sarjana secepat mungkin. "Target saya bisa selesai (kuliah) empat tahun. Sekarang tinggal satu setengah tahun lagi," ungkapnya.

"Doakan saja karena orangtua juga berharap agar saya bisa cepat selesai (kuliah)." (bac)