Jakarta, CNN Indonesia -- Masih ingat Adriyanti Firdasari? Mantan pebulutangkis tunggal putri Indonesia yang memenangkan medali emas SEA Games 2005 itu memang sudah menggantung raket. Namun, bukan berarti perempuan berusia 29 tahun itu menjauh dari olahraga tepak bulu tersebut.
Kini Adriyanti ternyata menjadi pelatih di bekas klubnya dahulu, Jaya Raya Jakarta.
"Saya telah menjadi pelatih tunggal putri sejak Januari 2016 dan melatih di Jaya Raya. Saya juga masih belajar banyak hal untuk menjadi pelatih karena melatih itu tidak mudah seperti mengenal karakter para pemain," kata Firdasari di sela-sela mendampingi para pemainnya dalam Djarum Sirnas Premier 2016 di GOR Asia-Afrika Jakarta, Selasa (3/5), seperti dikutip dari
Antara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mantan atlet yang pertama kali masuk pelatnas Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) pada 2004 itu juga merasakan tantangan melatih anak-anak asuhnya sebagaimana pelatihnya dulu. Walau begitu, atlet yang akrab dengan sapaan Firda itu mengaku masih ingin mengikuti pertandingan-pertandingan bulu tangkis terutama ketika melihat para pemain seangkatannya ataupun anak-anak asuhnya ikut pertandingan.
"Saya masih gemas dan ingin ikut pertandingan saat melihat anak-anak asuh saya bertanding. Tapi, saya sudah mulai menerima bahwa saya sekarang menjadi pelatih," ujar Firda yang semasa menjadi atlet pernah berada di Pelatnas Cipayung selama 11 tahun tersebut.
Kini, Firda pun berharap anak-anak asuhnya akan ada yang mengikti jejaknya dan menjadi pemain unggulan, serta meraih gelar dalam pertandingan internasional sehingga mengharumkan nama bangsa.
"Saya melihat banyak atlet-atlet berpotensi di Jaya Raya. Saya melatih atlet anak-anak hingga usia dewasa," ujarnya.
Saat masih aktif bermain, Firda dikenal dengan gerakannya yang lincah dan sering membuat drop shoot mematikan. Ia pertama kali menjadi pebulutangkis untuk timnas Indonesia sejak 2004. Selain medali emas SEA Games 2005 di Manila, Firda pun menyumbang medali perak SEA Games 2007 di Thailand dan 2011 di Jakarta.
Turnamen terakhir yang diikuti Firda adalah Indonesian Masters 2015 di Malang, Jawa Timur.
(antara/kid)