Ratusan Pebulutangkis dari 86 Klub Nasional Ikuti Sirnas

Dika Dania Kardi | CNN Indonesia
Selasa, 03 Mei 2016 00:03 WIB
Para atlet bulutangkis dari 86 klub nasional, 16 wakil provinsi, dan luar negeri akan mengikuti turnamen Djarum Sirkuit Nasional di Jakarta 2-7 Mei 2016.
Ilustrasi kejuaraan bulutangkis. (CNN Indonesia/M. Arby Rahmat)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sebanyak 992 atlet mengkuti turnamen bulu tangkis Djarum Sirkuit Nasional Li Ning 2016 di GOR Asia Afrika Jakarta, pada Senin (2/5) hingga Sabtu (7/5).

Jumlah peserta itu berasal dari 86 klub nasional, 16 perwakilan provinsi, dan atlet luar negeri seperti Filipina, Malaysia, Korea, Jepang, India, Vietnam, Slovakia, dan Amerika Serikat.

"Para peserta luar negeri itu akan menambah persaingan pada Djarum Sirnas Premier ini," kata Kepala Subbidang Turnamen dan Perwasitan Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Eddyanto Sabarudin di Jakarta, Senin.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Eddy mengatakan Djarum Sirnas Premier di Jakarta berbeda dengan turnamen Djarum Sirnas di kota lain dalam poin yang diperoleh pada juara. Pada Djarum Sirnas Premier, atlet-atlet yang menyabet juara akan meraih poin 4.000 atau setara dengan turnamen tingkat International Challenge.

Sementara pada turnamen Djarum Sirnas Reguler, para atlet yang berhasil menyabet gelar juara hanya meraih poin sebesar 2.500.

"Kami juga membatasi jumlah peserta. Pada nomor tunggal putra, total atlet yang akan bertanding sebanyak 88 atlet dengan 56 atlet langsung masuk babak utama dan 32 atlet harus menempuh babak kualifikasi," ujar Eddy.

Djarum Sirnas Premier membagi para peserta nomor tunggal putra dan tunggal putri ke dalam empat kategori yaitu kategori pemula atau usia 15 tahun, kategori remaja atau usia 17 tahun, kategori taruna atau usia 19 tahun, dan kategori dewasa di atas 19 tahun.

Jepang merupakan negara yang mengirimkan wakil terbanyak pada Djarum Sirnas Premier 2016 dengan total 49 atlet.

"Kami ingin memberikan jam terbang dan pengalaman bertanding kepada atlet-atlet kami. Persaingan turnamen di Indonesia juga terkenal ketat dengan antusiasme terhadap bulu tangkis yang tinggi," kata salah satu pelatih tim Jepang Ricky Kristyawan.

Hal serupa menjadi tujuan pebulutangkis Filipina yang mengikuti ajang kejuaraan di GOR Asia Afrika, Jakarta tersebut.

"Kami memang sengaja mencari pengalaman bertanding di Indonesia dengan mengikuti dua turnamen yaitu Djarum Sirnas di Jakarta dan Piala Walikota Surabaya," kata pelatih atlet-atlet Filipina yang juga mantan pelatih Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Paulus Firman di sela-sela pertandingan di Jakarta, Senin malam.

Filipina menurunkan 14 atlet pada Djarum Sirnas Premier 2016 dengan komposisi terbesar pada kategori junior dan taruna serta satu pemain pada kategori dewasa.

Paulus mengatakan kualitas pertandingan bulu tangkis di Indonesia lebih ketat dengan pemain-pemain yang punya teknik permainan lebih bagus.

"Kejuaraan bulu tangkis di Filipina juga cukup banyak, tapi para pemainnya lebih memprioritaskan waktu untuk bersekolah dibanding berlatih penuh waktu. Tim nasional juga hanya berlatih paruh waktu," ujar mantan pelatih sektor ganda putri PBSI itu.

(antara/kid)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER