Jakarta, CNN Indonesia -- Kiprah Rio Haryanto, 23, di ajang balap Formula One (F1) pun menjadi perhatian Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Oleh karena itu, Ganjar pun berharap pihaknya bisa membantu pencarian dana untuk Rio agar dapat memenuhi bayaran kepada tim Manor Racing.
Rio memang harus membayar uang 15 juta euro kepada Manor sebagai pay driver untuk berkompetisi di ajang balap F1 musim ini. Saat ini pebalap asal Solo itu masih kekurangan dana hingga enam juta euro atau setara Rp150 miliar untuk dibayar kepada Manor.
Tanpa memenuhi bayaran tersebut, Rio pun terancam hanya akan membalap untuk setengah musim atau setidaknya 11 seri grand prix.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Masih dibutuhkan Rp150 miliar agar Rio bisa terus bertanding pada sisa balapan tahun ini. Kita akan carikan (kekurangan dana) itu," kata Ganjar saat menerima ibunda Rio Haryanto, Penny Indahwati di ruang kerja Gubernur Jateng di Semarang, Rabu (4/5).
Di hadapan ibunda Rio yang berkeluh kesah mengenai kekurangan dana untuk membiayai sisa balapan anaknya, Ganjar berupaya menelepon Menteri BUMN Rini Soemarno serta Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, tapi yang bersangkutan tidak merespon.
Ganjar kemudian menghubungi sejumlah Direktur BUMN di antaranya Garuda Indonesia, Pertamina, dan Bank Mandiri.
Dalam pembicaraan melalui telepon ke sejumlah petinggi BUMN tersebut, Ganjar mendesak agar ada upaya gotong royong dari seluruh BUMN untuk membantu pendanaan Rio.
"Kalau satu BUMN bisa bantu Rp10 miliar saja, maka hanya dibutuhkan 15 BUMN,” ujarnya.
Sebelumnya, ibunda Rio memohon agar Pemerintah Provinsi Jawa Tengah ikut mendukung pembiayaan balapan yang masih kurang Rp150 miliar tersebut.
“Pihak Manor Racing sudah memberikan pemberitahuan bahwa akhir Mei ini harus dibayarkan, jika tidak akan mengganti Rio dengan pembalap lainnya," katanya.
Oleh karena itu, kata Penny, keluarga Rio Haryanto berharap Pemprov Jateng, khususnya Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dapat ikut membantu kekurangan pendanaan untuk sisa balapan.
(antara/kid)