Zidane Menanti Rekor Istimewa di Liga Champions

Ahmad Bachrain | CNN Indonesia
Kamis, 05 Mei 2016 10:11 WIB
Bersama Real Madrid, Zinedine Zidane sudah dua kali merasakan gelar juara Liga Champions sebagai pemain dan asisten pelatih.
Zinedine Zidane tengah menanti rekor istimewa di Liga Champions. (REUTERS/Andrea Comas)
Jakarta, CNN Indonesia -- Di bawah arahan Zinedine Zidane, Real Madrid sukses lolos ke final Liga Champions 2015/16. Tim raksasa Spanyol itu menaklukkan Manchester City 1-0 di leg kedua semifinal di Stadion Santiago Bernabeu, Rabu (4/5) malam waktu setempat.

Los Blancos kini menatap trofi ke-11 mereka di kompetisi elite antarklub Eropa tersebut. Rekor istimewa juga tengah dinanti Zidane di Stadion San Siro, Milan, 28 Mei mendatang.

Mantan pemain timnas Perancis itu kini bertekad mencicipi lagi trofi Liga Champions dengan peran berbeda: sebagai pelatih.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Zidane pertama kali menyabet gelar Liga Champions bersama Los Blancos, saat dirinya masih merumput sebagai gelandang pada 2001/02 silam. Di final, ia mencetak gol penentu kemenangan, 2-1, ke gawang Bayern Leverkusen, pada menit ke-46.

Itu merupakan gelar kesembilan Madrid yang diraih saat Zidane ikut merengkuh trofi.

Pada 2014 lalu, Madrid yang kala itu dilatih Carlo Ancelotti meraih gelar La Decima atau kesepuluh di Liga Champions. Zidane juga ikut merasakan pesta sebagai asisten Ancelotti di bangku cadangan.

Saat itu Madrid mengalahkan rival sekota, Atletico Madrid, melalui babak perpanjangan waktu dengan skor 4-1 (1-1).

Yang menarik, Zidane akan kembali menghadapi musuh bebuyutannya itu di final Liga Champions 2015/16. Kali ini kebijakan strategi berada di kepala mantan pemain Juventus itu sebagai pelatih.

Uniknya lagi, Zidane kini akan beradu taktik dengan Diego Simeone, pelatih Atletico yang pernah dihadapinya di final Liga Champions 2014 ketika ia masih menjadi asisten pelatih.

"Ini tentu akan sangat berbeda. Saya mengalami banyak sekali tekanan dan ketegangan di pinggir lapangan. Tensi yang berbeda," ucap Zidane seperti dikutip Daily Mail, ketika ditanyakan perbandingannya membawa Madrid ke final sebagai pelatih.

Zidane bahkan disebut-sebut Presiden Real Madrid, Florentino Perez, sebagai pelatih yang memiliki kualitas sama dengan Pep Guardiola. Ia dipuji mampu membangun kerja sama yang baik dalam tim.

"Saya sangat senang dengan apa yang kami raih dan menjadi pelatih di klub besar ini. Klub memberikan saya kesempatan untuk melatih dan yang paling penting memenangkan trofi," tutur Zizou, sapaan akrabnya. (bac)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER