Jakarta, CNN Indonesia -- Saul 'Canelo' Alvarez, hanya butuh sekali pukulan keras yang mendarat tepat di pipi kiri Amir Khan untuk menjatuhkan lawannya itu pada ronde keenam, di Las Vegas, Sabtu (7/5) malam waktu setempat.
Pukulan telak itu langsung mengempaskan Khan ke kanvas tinju. Kepala petinju asal Inggris itu pun sempat membentur keras kanvas.
Wasit Kenny Bayless langsung menghitung untuk memberikan kesempatan bagi Khan segera bangkit. Petinju berusia 29 tahun itu bergeming, tergolek lemas di kanvas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kenny pun langsung menyudahi pertarungan itu dan memutuskan memberikan kemenangan KO kepada Canelo. Tim medis lantas segera memeriksa Khan dan segera membawanya ke rumah sakit.
Tak lama kemudian, Khan mengonfirmasi bahwa dirinya baik-baik saja. "Saya baik-baik saja. Itulah tinju," cuit Khan dalam akun
twitter-nya.
"Selamat kepada Canelo si monster tinju. Cinta saya kepada seluruh fan."
Sebelumnya, promotor Golden Boy, Oscar De La Hoya, juga memastikan tak ada masalah serius yang dialami Khan usai KO dari Canelo. "Amir (Khan) hanya akan melakukan pemeriksaan medis. Ia baik-baik saja, tapi perlu juga untuk melakukan tindakan pencegahan," ungkap Oscar seperti dilansir
Daily Mail.
"Khan tak kehilangan apapun malam ini. Ia masih bisa mengalahkan siapapun di dunia untuk kelas 66 kg dan 69 kg. Hanya terkadang ia memang terlalu nekat untuk kebaikannya sendiri."
Khan gagal merebut gelar sabuk kelas menengaah (middleweight) dari WBC dari tangan Canelo.
Sebaliknya, Canelo bersiap menambah gelarnya lagi saat akan menantang Gennady Golovkin pada laga mandatory.
Golovkin saat ini masih memegang gelar kelas menengah dari IBO, WBA dan IBF, dan kesempatannya pula meraih gelar dari WBC.
(bac)