Jakarta, CNN Indonesia -- Petinju Meksiko Saul 'Canelo' Alvarez menganvaskan petinju Inggris berdarah Pakistan, Amir Khan, dengan pukulan tangan kanannya di ronde keenam, di Las Vegas, Sabtu (7/5) malam waktu setempat.
Kemenangan ini membuat Canelo mempertahankan gelar sabuk kelas menengah (
middleweight) dari WBC dan membuat rekor bertandingnya 47 kali menang (33 KO), kalah satu kali, dan imbang satu kali.
Amir Khan 'naik' dua kelas untuk menantang Canelo di laga ini, karena ia semula bertarung di kelas Welter.
Menghadapi Canelo yang memiliki status raja kelas middleweight, Amir Khan sebenarnya tampil baik di ronde-ronde awal. Dengan kecepatan kakinya, ia mampu menghindar dari jangkauan tangan Canelo dan sempat mengirimkan rentetan pukulan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Khan bahkan sempat mendaratkan satu pukulan tangan kanan di ronde keempat.
Namun, Canelo mulai bisa melihat celah dari pertahanan Khan mulai ronde kelima, dan di ronde keenam sukses mengirimkan pukulan KO ke kepala Khan. Wasit pun menghentikan pertandingan dan menyatakan Canelo menang KO.
Canelo yang hanya pernah menderita satu kekalahan dalam kariernya, yaitu melawan Floyd Mayweather Jr., kini memiliki waktu 15 hari untuk memikirkan pertarungan selanjutnya yaitu laga mandatory melawan Gennady Golovkin.
Golovkin saat ini memegang sabuk gelar kelas menengah milik IBO, WBA, dan IBF, sehingga ia punya kesempatan menyatukan seluruh sabuk jika mendapatkan kemenangan melawan Canelo.
Golovkin yang baru saja mendapatkan kemenangan KO atas Dominic Wade, dua pekan lalu, hadir di Las Vegas dan menyaksikan kemenangan Canelo.
Seandainya Canelo menolak pertarungan itu, maka Golovkin berpeluang besar menghadapi Billy Joe Saunders.
(vws)