Jakarta, CNN Indonesia -- Kiper Kiko Casilla membantah kabar pihak Real Madrid telah melarang dirinya melakukan wawancara dengan bahasa Katalonia usai pertandingan melawan Valencia di Santiago Bernabeu, Minggu (8/5).
Casilla dikabarkan TV3 dilarang pihak Madrid melakukan wawancara dengan Radio Katalonia menggunakan bahasa Katalonia di mixed zone Stadion Santiago Bernabeu usai laga melawan Valencia.
Namun seperti dikutip dari Marca, Casilla membantah kabar tersebut. Kiper 29 tahun itu mengatakan peraturan kompetisi La Liga yang membuatnya tidak bisa menggunakan bahasa Katalonia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Saya ingin mengklarifikasi bahwa Real Madrid tidak pernah melarang saya menggunakan bahasa Katalonia,” ujar Casilla.
“Di mixed zone, pertama Anda harus berbicara dalam Spanyol. Jika ada media yang ingin wawancara dalam bahasa Katalonia, maka harus dilakukan terpisah,” sambungnya.
Casilla kemudian mengungkapkan pentingnya kemenangan atas Valencia. Mantan kiper Espanyol itu mengatakan Los Blancos akan berusaha keras memenangi laga melawan Deportivo La Coruna, Sabtu (14/4), dan memberi tekanan kepada Barcelona.
“Kami berharap bisa memenangi liga, meski kami tahu tidak akan mudah mengalahkan Deportivo. Kemenangan atas Valencia memberi kami kepercayaan diri,” ujar Casilla.
Jika mampu mengalahkan Deportivo dan pada pertandingan lainnya Barcelona gagal mengalahkan Granada, maka Madrid akan merebut gelar La Liga musim ini.
(har)