Stephen Curry Ciptakan Rekor NBA Lagi

Dika Dania Kardi | CNN Indonesia
Selasa, 10 Mei 2016 15:29 WIB
Stephen Curry kembali menjadi fenomena. Ia mencetak rekor pencetak poin terbanyak dalam sejarah NBA di setiap pertandingan apapun.
Stephen Curry sempat absen pada babak play-off karena cedera lutut. (Reuters/ Bob Donnan-USA TODAY Sports)
Jakarta, CNN Indonesia -- Point guard Golden State Warriors menjadi motor kemenangan timnya atas Portland Trail Blazer dalam game keempat semifinal Wilayah Barat NBA, Senin (9/5) malam waktu setempat.

Curry menjadi aktor kemenangan Warriors atas Blazer 132-125 di Moda Center, Portland, Amerika Serikat.

Ia menjadi pemain kedua dalam 30 tahun terakhir yang bisa mencetak 40 poin dari kursi cadangan dalam babak playoff NBA. Dalam pertandingan tersebut, pria bernomor punggung 30 itu menjadi penentu kemenangan Warriors di saat-saat terakhir.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Curry memulai pertandingan dari bangku cadangan setelah ia kembali pulih dari cedera lututnya yang diderita saat babak play-off melawan Houston Rockets.

Dengan kemenangan atas Blazer tersebut, kini kedudukan antara Warriors dan Blazer adalah 3-1 pada semifinal wilayah Barat yang menganut sistem best of seven tersebut.

Tapi, bukan rekor 40 poin itu saja yang diciptakan Curry. Ia mencetak sejarah dengan 17 poin saat overtime. Itu adalah poin terbanyak yang pernah diciptakan dalam sejarah NBA saat overtime, baik di musim reguler, playoff, dan final.

"Saya hanya mencoba untuk memberi energi yang saya miliki untuk rekan satu tim saya," kata Curry kepada para reporter usai pertandingan seperti dikutip dari Reuters.

Sebelum game keempat ini, Pelatih Warriors, Steve Kerr sebetulnya masih ragu untuk menurunkan Curry ke lapangan. Namun, ia memutuskan hal lain setelah mendapat kabar dari tim medis. Namun, Curry tak bisa bermain penuh.

"Ini membuat kami kembali berada pada posisi tangguh, terutama dengan kehadiran kembali Steph," ujar Kerr.

(kid)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER