Jakarta, CNN Indonesia -- Manajer Manchester United Louis van Gaal menyoroti kegagalan kesebelasannya dalam menghadapi bola-bola mati ketika ditundukkan West Ham United 2-3 di Stadion Upton Park, Selasa (10/5).
Di laga tersebut, gol West Ham yang dicetak oleh Michail Antonio dan Winston Reid bermula dari skema bola mati yang berakhir dengan sundulan. Lini pertahanan MU kesulitan untuk menghadapi para pemain The Hammers yang piawai dalam skema tersebut.
Menurut Van Gaal, sejak sebelum pertandingan pun ia telah menyangka bahwa lawan bisa mencetak gol dari bola mati.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang sudah saya katakan sebelum pertandingan, ketika kami memberikan lawan bola mati maka mereka bisa mencetak gol. Kami memiliki kesulitan dalam menghadapi bola mati," kata van Gaal seperti dikutip dari
Goal."Di jarak 60 meter dari muka gawang kami terlalu sering melakukan pelanggaran dan ini menjadi masalah."
Menurut van Gaal hal ini menjadi lebih rumit lagi ketika menghadapi West Ham yang memang pandai dalam mencetak gol lewat skema tersebut. Ini juga diperburuk dengan kesalahan MU sendiri.
"Ketika Anda unggul 2-1, Anda harus mempertahankan bola lebih baik ketimbang yang kami lakukan."
"Belum lagi berbicara soal tekanan West Ham. Mereka melakukan segalanya untuk menang, dan Anda bisa melihatnya dari awal pertandingan bahwa ini laga yang spesial. Jika Anda seorang profesional, maka Anda harus menghadapi semua hal ini."
Kekalahan dari West Ham membuat MU tidak beranjak dari posisi kelima klasemen sementara dengan torehan 63 poin, tertinggal dua poin dari ManCity.
West Ham naik ke posisi enam menggeser Southampton dengan torehan 62 poin sekaligus membuka peluang tampil di ajang Liga Europa musim depan.
(vws)