Jakarta, CNN Indonesia -- Chelsea dan apparel asal Jerman, adidas, memutuskan untuk berpisah usai musim 2016/2017. Perpisahan Chelsea dengan adidas terjadi enam tahun lebih awal dari kontrak kerjasama sebelumnya.
Seperti dikutip dari
Reuters, pihak adidas telah mencapai kesepakatan dengan Chelsea untuk menyelesaikan kontrak kerjasama per 30 Juni 2017. Semula kedua belah pihak memiliki kontrak hingga 2023.
adidas yang sudah menjadi sponsor Chelsea sejak 2006, akan mendapatkan kompensasi dari manajemen The Blues usai musim 2016/2017. Namun, hingga kini belum jelas nama apparel yang akan menggantikan adidas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepada
Sky Sports, juru bicara adidas mengatakan berakhirnya kerjasama dengan Chelsea sejalan dengan target bisnis yang direncanakan perusahaan.
“Ini sejalan dengan rencana bisnis kami, di mana kami akan mensponsori lebih sedikit tim dalam beberapa tahun ke depan dan lebih mengedepankan pemain-pemain top,” ucap juru bicara adidas.
Dalam beberapa tahun terakhir adidas memang lebih fokus menjadi sponsor tim-tim raksasa di Eropa. Pada 2014, adidas membayar 750 juta poundsterling untuk menggantikan peran Nike sebagai sponsor Manchester United.
adidas juga menggantikan peran Nike sebagai sponsor jawara Italia, Juventus, dan memperpanjang kontrak dengan klub tersukses di Jerman: Bayern Munich.
adidas sendiri berambisi memotong pengeluaran dana marketing hingga di bawah 45 persen pada 2020, dan mengalihkannya untuk pembiayaan sosial media, pembangunan toko, dan menggelar kegiatan olahraga level grassroots.
(har)