Pellegrini Enggan Bicarakan Pep, Lebih Banggakan Warisannya

Dika Dania Kardi | CNN Indonesia
Jumat, 13 Mei 2016 04:55 WIB
Manuel Pellegrini membanggakan Manchester City yang kini lebih berkembang dalam hal gaya permainan, posisi di kompetisi, serta rasio gol.
Pendukung Manchester City menyampaikan ucapan terima kasih kepada Manuel Pellegrini. (Reuters / Jason Cairnduff)
Jakarta, CNN Indonesia -- Manajer Manchester City Manuel Pellegrini enggan membicarakan tentang pengganti dirinya mulai musim depan, Pep Guardiola, dalam jumpa pers jelang laga terakhir Liga Inggris musim ini.

"Ini bukan momen untuk membicarakan tentang itu [kehadiran Pep Guardiola]. Penting untuk tidak membiarkan itu berdampak pada tim [jelang pertandingan terakhir]," ujar Pellegrini seperti dikutip dari Sky Sports.

Juru taktik asal Chile itu mengatakan skuat The Citizens telah berkembang jauh selama tiga musim terakhir. Bukan hanya dari hasil, lanjutnya, juga dari gaya permainan ManCity.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami memiliki gaya bermain yang berbeda sekarang. Kami lebih banyak mengambil banyak risiko dan mencetak lebih banyak gol. Sangat berbeda," kata dia.

Atas dasar itu, pria berusia 62 tahun itu pun mengatakan dirinya bangga akan meninggalkan warisan skuat dengan gaya bermain menyerang pada akhir musim ini.

Pada musim pertamanya menukangi ManCity, pada musim 2013/14, ia membawa skuat tersebut menjadi juara Liga Inggris.

Kini, jelang berakhirnya musim, ManCity masih memperebutkan tiket Liga Champions dengan Manchester United dan West Ham United. Jika kalah dari Swansea City di laga terakhir, Minggu (15/5).

ManCity saat ini berada di peringkat keempat dengan 65 poin, sementara ManUtd berada di bawahnya dengan 63 poin, dan West Ham di tempat keenam dengan 62 poin.

Namun, Pellegrini yakin timnya akan mampu mengakhiri musim di zona Liga Champions. Itu, sambung dia, berkaca dari performa ManCity--termasuk musim ini yang mampu menembus semifinal Liga Champions untuk kali pertama.

(kid)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER