Jakarta, CNN Indonesia -- Jelang pekan penentuan juara Liga Spanyol, Barcelona perlu mewaspadai rekor buruk mereka di laga penutup musim. Pada 15 tahun terakhir, Barca hanya memenangi laga penutup musim tujuh kali. Sisanya, Barca menelan dua kekalahan dan enam kali imbang.
Salah satu pertandingan yang menyisakan kenangan paling buruk terjadi dua musim lalu, ketika Barca kehilangan gelar yang melayang ke tangan Atletico Madrid.
Di laga terakhir, Barca ditahan imbang oleh Atletico sehingga gagal menggusur mereka dari puncak klasemen.
Menghadapi pekan ke-38 pada Minggu (15/5), Barcelona dihadapkan pada situasi yang mirip dengan dua tahun lalu. Dengan koleksi 88 poin sementara Real Madrid yang di posisi kedua memiliki 87 poin, maka Lionel Messi dan kawan-kawan memang harus memastikan kemenangan untuk mempertahankan gelar juara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Barcelona sendiri akan menjalani laga tandang ke markas Granada sementara Madrid akan melawat ke kandang Deportivo La Coruna. Los Blancos menang 8-2 di Stadion Riazor, musim lalu.
Gelandang bertahan Barca, Javier Mascherano, mengingatkan rekan-rekan setimnya untuk waspada dan tidak lengah dalam laga melawan Granada demi merebut gelar La Liga ke-24 mereka.
"Kami hanya berjarak satu pertandingan dan kami tahu bahwa masa depan kami ada di tangan kami sendiri," kata Mascherano kepada ESPN.
"Ini akan menjadi pertandingan yang rumit seperti yang kami alami beberapa pekan ke belakang. Tapi kami tahu bahwa tidak ada ruang untuk kesalahan, sehingga hal ini berarti kami harus berusaha yang terbaik."
(vws)