Verstappen Menangi F1 GP Spanyol di Usia 18 Tahun

Vetriciawizach | CNN Indonesia
Minggu, 15 Mei 2016 21:15 WIB
Sebelum datang ke Spanyol Max Verstappen belum pernah mendapatkan podium. Kini pebalap 18 tahun itu menjadi juara GP Spanyol.
Max Verstappen menjadi juara di GP Spanyol. (REUTERS/Albert Gea)
Jakarta, CNN Indonesia -- Max Verstappen, pebalap termuda dalam sejarah Formula 1 yang pekan ini baru saja dipromosikan ke tim Red Bull untuk menggantikan Daniil Kvyat, mencatatkan hasil mencengangkan dengan merebut gelar juara GP Spanyol, di Sirkuit de Barcelona, Minggu (15/5).

Kemenangan ini terbantu oleh strategi pemilihan ban yang sangat baik oleh Red Bull dan juga kemampuan sang pebalap 18 tahun dalam merawat ban kompon mediumnya dalam 31 putaran.

Verstappen ditemani oleh dua juara dunia Ferrari, Kimi Raikkonen dan Sebastian Vettel, yang mendapatkan podium kedua dan ketiga.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini terasa mengagumkan. Untuk langsung menang di balapan pertama bersama Red Bull terasa mengagumkan," kata Verstappen di atas podium.

Kesuksesan Verstappen berbanding terbalik dengan raihan duo Mercedes. Insiden tabrakan yang melibatkan Nico Rosberg dan Lewis Hamilton di putaran pertama tikungan ketiga membuat kedua pebalap itu pensiun lebih dini.

Sementara itu pebalap tuan rumah, Fernando Alonso, kembali menelan pil pahit gagal menyelesaikan balapan. Mobilnya mengalami masalah listrik di putaran ke-47.

Keberhasilan Merawat Ban

Setelah duo Mercedes mengalami insiden, Red Bull yang memulai balapan di posisi tiga dan empat langsung mengganti strateginya dan membuat Verstappen dan Ricciardo menggunakan ban lunak untuk melebarkan jarak dari Ferrari.

Langkah ini kemudian diikuti Ferrari yang juga menarik Vettel untuk menggunakan ban lunak.

Melihat strategi Ferrari, di putaran ke-36 Red Bull langsung mengambil keputusan untuk mengganti Verstappen dengan kompon medium agar bertahan hingga akhir balapan.

Ferrari merespons hal ini dengan buruk. Vettel kemudian ditarik keluar ketika ia baru menjajal ban kompon lunaknya selama tujuh putaran. Vettel kemudian menggunakan kompon medium di belakang Verstappen, sementara Ricciardo dibiarkan tetap menggunakan kompon lunak dan baru menggantinya di putaran ke-46.

Strategi Red Bull ini terbukti ampuh. Verstappen sukses menahan laju Raikkonen yang menyalip Vettel, sementara Ricciardo pun terus menyulitkan Vettel. Verstappen sendiri sukses merawat bannya dengan baik sehingga tidak terlalu habis di putaran-putaran akhir.

Ricciardo sempat mengalami pecah ban kiri belakang di putaran terakhir, tapi bisa menyelesaikan balapan dan merebut tempat keempat.

1 Verstappen Red Bull 1:41:40.017
2 Raikkonen Ferrari 1:41:40.633
3 Vettel Ferrari 1:41:45.598
4 Ricciardo Red Bull 1:42:23.967
5 Bottas Williams 1:42:25.288
6 Sainz Toro Rosso     1:42:41.412
7 Perez Force India    1:42:59.555
8 Massa Williams 1:43:00.724
9 Button McLaren Lapped
10 Kvyat    Toro Rosso Lapped
11 Guttierez Haas F1 Lapped
12 Ericsson Sauber Lapped
13 Palmer Renault    Lapped
14 Magnussen Renault    Lapped
15 Nasr Sauber Lapped
16 Wehrlein Manor    Lapped
17 Haryanto Manor Lapped (vws)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER