Lima Program Kerja PSSI Setelah Lepas dari Sanksi

Jun Mahares | CNN Indonesia
Senin, 16 Mei 2016 14:27 WIB
Salah satu program PSSI dalam waktu dekat adalah berkomunikasi dengan pemerintah dan juga mengulas hubungan pemain dengan klub.
Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PSSI Hinca Pandjaitan di Kantor PSSI, Jakarta, Senin (16/5). (CNN Indonesia/Jun Mahares)
Jakarta, CNN Indonesia -- PSSI mulai aktif bekerja setelah pencabutan sanksi dari Kementerian Pemuda dan Olahraga yang diikuti dengan penghapusan suspensi dari FIFA. Sebanyak lima program kerja sudah disusun untuk menghidupkan kembali roda organisasi yang sempat vakum selama satu tahun terakhir.

Langkah pertama yang akan dilakukan adalah menjalin komunikasi dengan pemerintah, dalam hal ini Kemenpora dan Presiden RI Joko Widodo.

Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PSSI Hinca Pandjaitan berharap pihaknya bisa bekerja sama dengan pemerintah untuk membenahi tata kelola sepak bola nasional yang menjadi cita-cita masyarakat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Langkah pertama, saya akan berusaha semaksimal mungkin menjalin komunikasi dengan pemerintah, khususnya Menpora Imam Nahrawi dan kalau bisa dengan Presiden RI Joko Widodo," kata Hinca di Kantor PSSI, Jakarta, Senin (16/5).

Program pertama, PSSI berencana mengulas player relation atau hubungan dengan pemain. Termasuk kasus-kasus yang terjadi antara pemain dan klub.

"Kami juga akan mereview hubungan dengan APPI (Asosiasi Pemain Profesional Indonesia). Membangun standar kontrak baru yang bisa melindungi kepentingan pemain dan memastikan adanya asuransi," ujarnya.

Kedua, federasi sepak bola Tanah Air itu bakal menjalankan tata kelola sepak bola. Dalam hal ini merevisi ulang statuta PSSI sesuai dengan modifikasi statuta FIFA.

Program ketiga, PSSI diminta untuk menyusun ulang kompetisi mulai dari kasta tertinggi hingga amatir.

Selanjutnya, PSSI akan segera mempersiapkan timnas untuk mengikuti beberapa even terdekat, terutama SEA Games 2017 dan Asian Games 2018.

Poin terakhir, PSSI akan melakukan pembenahan infrastruktur sesuai dengan regulasi AFC dan FIFA.

"Kesimpulannya, FIFA dan AFC menyetujui PSSI untuk segera aktif kembali merujuk rekomendasi yang telah diberikan kepada delegasi Indonesia dalam hal ini Ad Hoc Reformasi PSSI," ujar Hinca. (jun)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER