Jakarta, CNN Indonesia -- Setelah mencabut Surat Keputusan (SK) pembekuan PSSI, Kemenpora berjanji akan segera menjalin komunikasi dengan otoritas sepak bola tertinggi di Indonesia tersebut.
Hal itu dikatakan juru bicara Kemenpora, Gatot S. Dewa Broto, kepada para awak media pada Senin sore (16/5).
"Selanjutnya yang akan dilakukan adalah kami akan berkomunikasi dengan stakeholder yang terkait dalam hal ini PSSI," kata Gatot di ruang media Kemenpora.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hari ini PSSI kembali aktif bekerja usai pencabutan SK tersebut yang diikuti dengan penghapusan sanksi dari FIFA. PSSI langsung bergerak cepat dengan menyusun lima program kerja untuk menghidupkan kembali roda organisasi yang sempat vakum selama satu tahun terakhir.
Langkah pertama yang akan dilakukan adalah menjalin komunikasi dengan pemerintah, dalam hal ini Kemenpora dan Presiden RI Joko Widodo. Menanggapi lima program tersebut, Gatot menyambut baik.
"Kami hargai apapun keputusan PSSI," ucap Gatot.
Sementara itu soal Kongres Luar Biasa (KLB), masih sama seperti beberapa komentar Gatot sebelumnya, Kemenpora tetap konsisten akan menyerahkan sepenuhnya kepada klub anggota peserta dan berharap agar hal tersebut dapat dilakukan sesuai dengan Statuta FIFA.
"Bola sekarang bergulir di PSSI. Segera mungkin akan ada pertemuan formal dengan para pimpinan PSSI. Kapan waktunya bisa diatur masing-masing pihak," ujar Gatot.
"Karena memang ada syarat-syaratnya dan jika nantinya syarat untuk KLB terpenuhi, kami akan memfasilitasi. Jika tidak, kami tidak memaksa," sambungnya.
(har)