Tony Jiantong Xia, Pemilik Baru Aston Villa

Ahmad Bachrain | CNN Indonesia
Kamis, 19 Mei 2016 01:32 WIB
Pemilik lama, Randy Lerner, akhirnya sepakat menjual Aston Villa kepada pengusaha asal China, Tony Jiantong Xia dengan harga setara dengan Rp1,1 triliun.
Aston Villa kini berpindah kepemilikan ke pengusaha asal China, Tony Jiantong Xia. (Reuters / Carl Recine)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pemilik lama Aston Villa, Randy Lerner, akhirnya sepakat menjual klubnya kepada investor asal China. Sesuai kesepakatan, saham miliknya dilepas dengan nilai 60 juta poundsterling (sekitar Rp1,1 triliun).

Adalah Tony Jiantong Xia, pemilik baru asal China, seperti yang diumumkan oleh pihak klub Villa. Tony merupakan pemilik perusahaan raksasa China, Recon Grup.

Kepastian penjualan Villa kepada Tony seperti disampaikan dalam pengumuman resmi klub. “Dr Xia (Tony) pernah main bola sebagai striker sampai ia menyelesaikan kuliahnya dan sepak bola hanya menjadi bagian dari hasratnya,” demikian pernyataan resmi Aston Villa.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Dr Xia ingin membeli klub ini sebagai bagian dari hasratnya di olahraga, kesenangan, dan ingin meningkatkan pariwisata,” lanjut pihak klub.

“Ia merupakan fan berat dari Aston Villa sejak lama dan sangat tertarik untuk menjadi pemilik.”

Tony pun bertekad akan mengembalikan Villa kembali ke kasta tertinggi kompetisi Inggris setelah tim itu terdegradasi. “Setelah itu, ia menargetkan klub bisa berada di peringkat enam besar dan mengembalikan gempita sepak bola Eropa ke Villa Park,” ucap sumber dari Villa.

“Ia berencana menjadikan Aston Villa sebagai klub terkenal di China yang merupakan penonton terbesar di dunia.”

Ketertarikan pengusaha China untuk membeli Villa sebenarnya sudah disampaikan beberapa tahun lalu.

Namun, saat itu Lerner masih belum menentukan sikap terkait tawaran tersebut. Ia kemudian baru bersedia melepas sahamnya setelah Villa terdegradasi.

Lerner sendiri mengambil alih kepemilikan Villa dengan mengucurkan dana sebesar 60 juta poundsterling pada 2006 silam. Namun, Villa akhirnya terdegradasi ke Liga Championship sejak kali pertama kemunculannya di Liga Primer Inggris pada 1992/93 silam.

“Saya menulis kepada suporter Villa, untuk menjelaskan bahwa degradasi ini karena tanggung jawab saya, bukan pihak lain,” demikian pernyataan resmi Lerner setelah Villa terdegradasi.

“Dan karena saya percaya terhadap Aston Villa dan sekarang akan kembali menjadi lebih kuat dan lebih mampu dengan cinta dan perhatian untuk komunitas, klub ini harus mewakili sejarah dan tradisi.” (bac)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER