Jakarta, CNN Indonesia -- Selangkah lagi, Aston Villa bakal berpindah kepemilikan. Seperti dilaporkan Reuters, pemilik klub saat ini, Randy Lerner, semakin dekat dengan salah satu calon investor potensial untuk membeli klub tersebut.
Calon pembeli itu berasal dari pengusaha China yang bersedia menawar klub dengan dana sebesar 60 juta poundsterling (setara dengan Rp1,1 triliun).
Namun, masih belum terungkap identitas pengusaha China yang akan mengambil alih kepemilikan saham Aston Villa.
Posisi Villa yang kini terdegradasi dan harus berjuang di kompetisi Championship, kasta kedua Liga Inggris, tak menyurutkan calon pembeli untuk mengambil alih saham kepemilikan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketertarikan pengusaha China untuk membeli Villa sebenarnya sudah disampaikan beberapa tahun lalu.
Namun, saat itu Lerner masih belum menentukan sikap terkait tawaran tersebut. Ia kemudian baru akan bersedia melepas sahamnya setelah Villa terdegradasi.
Lerner sendiri mengambil alih kepemilikan Villa dengan mengucurkan dana sebesar 60 juta poundsterling pada 2006 silam.
Namun, Villa akhirnya terdegradasi ke Liga Championship sejak kali pertama kemunculannya di Liga Primer Inggris pada 1992/93 silam.
“Saya menulis kepada suporter Villa, untuk menjelaskan bahwa degradasi ini karena tanggung jawab saya, bukan pihak lain,” demikian pernyataan resmi Lerner setelah Villa terdegradasi.
“Dan karena saya percaya terhadap Aston Villa dan sekarang akan kembali menjadi lebih kuat dan lebih mampu dengan cinta dan perhatian untuk komunitas, klub ini harus mewakili sejarah dan tradisi.”
(bac)