Jakarta, CNN Indonesia -- Brendan Rodgers memang telah meninggalkan Liverpool sejak Oktober lalu usai dipecat sebagai manajer, namun ia dianggap mantan pemain The Reds, Mark Lawernson masih meninggalkan jejak-jejak buruk.
Jejak buruk itu adalah pemain pembeliannya, Alberto Moreno, yang dianggap bersalah dalam gol pertama Sevilla ke gawang Liverpool di partai final Liga Eropa di Basel, Rabu (18/5) malam waktu setempat.
Sevilla yang tertinggal 0-1 berkat gol Daniel Sturridge di babak pertama kemudian mencetak gol cepat di awal babak kedua. Kesebelasan asal Spanyol itu kemudian menggondol gelar juara setelah memenangi pertandingan dengan skor 3-1.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lawrenson menyebutkan kekalahan itu adalah karena keputusan Rodgers membeli Moreno.
"Mari kita ingat-ingat kembali, hingga akhir Agustus Liverpool tidak punya pemain lagi yang bisa bermain sebagai bek kiri kecuali jika mereka memindahkan Nathaniel Clyne dari kanan. Jose Enrique memang tidak akan pernah bermain," kata Lawrenson kepada BBC 5Live.
"Saya minta maaf, bagi saya Brendan Rodgers patut disalahkan. Sepanjang musim ini Moreno telah membuat kesalahan-kesalahan mendasar. Dia di mana ketika Villareal mencetak gol waktu itu? Ia sedang coba mencetak gol di ujung lapangan lainnya."
Selain Lawrenson, dua mantan pemain Liverpool yaitu Michael Owen dan juga Steve McManaman juga menyoroti buruknya penampilan Alberto Moreno di laga tersebut.
Mereka melihat upaya Moreno untuk menyundul bola Sevilla terlalu lemah sehingga bola kembali jatuh ke kaki pemain lawan yang kemudian berbuah gol Kevin Gameiro.
"Mustahil menjelaskan yang telah Moreno lakukan [untuk gol pertama Sevilla] itu adalah sundulan yang mengejutkan," kata Owen yang bersama McManaman menjadi komentator untuk BT Sport.
(vws)