Indonesia Lulus Ujian Berat di Perempat Final Piala Thomas

Putra Permata Tegar Idaman | CNN Indonesia
Kamis, 19 Mei 2016 17:38 WIB
Mental pemain Tim Thomas Indonesia tidak terganggu dengan kekalahan mengejutkan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dan tetap unggul 3-1 atas Hong Kong.
Jonatan Christie membuktikan ketenangannya saat bertanding melawan Hu Yun di perempat final Piala Thomas 2016 di Kunshan, China, Kamis (19/5). (CNN Indonesia/Putra Tegar)
Jakarta, CNN Indonesia -- Tim Thomas Indonesia berhasil melewati ujian berat dengan mengalahkan Hong Kong di babak perempat final dengan skor 3-1. Mental para pemain tidak terganggu dengan kekalahan mengejutkan dari pasangan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.

Langkah Indonesia tampak bakal berlangsung mulus setelah Tommy Sugiarto memenangkan duel ketat melawan Ng Ka Long. Tommy menang 11-21, 21-19, dan 21-15 dalam tempo 1 jam.

Namun, petaka bagi Indonesia datang ketika Ahsan/Hendra kalah dua game langsung, 17-21, 19-21 dari Chung/Man.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kekalahan Ahsan/Hendra yang dianggap sebagai ujung tombak Indonesia untuk meraih poin jelas membuat tim Indonesia terkejut. Jonatan Christie yang tampil seusai partai Ahsan/Hendra merasakan benar hal tersebut.

"Kekalahan kapten cukup mengejutkan, namun saya berusaha untuk fokus pada permainan di lapangan," kata Jonatan.

Bukan hanya berpengaruh pada kondisi Tim Indonesia, kekalahan Ahsan/Hendra juga meningkatkan semangat para pemain Hong Kong. Jonatan butuh usaha keras sebelum mengalahkan Hu Yun, 21-14, 18-21, dan 21-16.

"Hu Yun yang biasanya merupakan tipikal pemain yang tak terlalu ngotot pun terlihat berbeda di laga tadi. Mungkin setelah Hong Kong menyamakan kedudukan, dia berpikir bahwa ada peluang bagi mereka untuk menang."

"Jadi setiap shuttlecock yang biasanya dilepas, dikejar olehnya dan ia pun semakin percaya diri," tutur Jonatan.

Kemenangan Jonatan atas Hu Yun jadi kunci penting di laga ini. Dengan keunggulan 2-1, Angga Pratama/Ricky Karanda yang memiliki kualitas lebih baik dibandingkan Law Cheuk Him/Yeung Shing Choi tampil lebih tenang tanpa tekanan berat. Mereka pun menang dua game langsung, 21-16 dan 21-14.

Keberhasilan meraih dua poin dari nomor tunggal, membuktikan bahwa pebulutangkis tunggal putra Indonesia bisa diandalkan untuk menyumbang poin bagi Merah Putih.

Laga tensi tinggi lawan Hong Kong juga jadi pemanasan yang bagus jelang laga semifinal Jumat (20/5). Di babak semifinal, Indonesia akan bertemu lawan berat, China atau Korea Selatan.

Rekap Pertandingan 

Tommy Sugiarto vs Ng Ka Long

Tommy tampil buruk di awal game pertama. Masuk game kedua, penampilannya membaik namun tak sepenuhnya bisa lepas dari tekanan lawan.

Tommy sempat nyaris membuang peluang menang di game kedua sebelum akhirnya selamat dengan kemenangan tipis, 21-19. Di game ketiga, permainan Tommy semakin membaik dan hal itu membuat dirinya berhasil tampil dominan serta menang 21-15.

Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan vs Or Chin Chung/Tang Chun Man

Ahsan/Hendra tak bisa mengembangkan pola permainan yang diinginkan saat menghadapi Or/Tang. Banyak kesalahan yang dilakukan oleh Ahsan/Hendra sehingga membuat lawan meraih beberapa poin dengan mudah.

Defense Ahsan/Hendra juga tak berada di level terbaik sehingga mudah ditembus oleh ganda Hong Kong.

Jonatan Christie vs Hu Yun

Duel terbaik di laga kali ini. Jonatan berhasil keluar dari tekanan dan menunjukkan ketenangannya yang luar biasa di tengah situasi sulit yang ada di sekelilingnya.

Pada game penentuan, Jonatan bahkan sempat tertinggal 8-11 sebelum akhirnya menyusul dan menang dengan skor 21-16.

Angga Pratama/Ricky Karanda vs Law Cheuk Him/Yeung Shing Choi

Poin kemenangan Indonesia ini berakhir dengan cara yang tenang dan tanpa tensi yang tinggi. Angga/Ricky sukses meredam niat Hong Kong untuk membuat kejutan lewat ganda dadakan, Law Cheuk Him/Yeung Shing Choi.

Sejak awal laga, Angga/Ricky tak tertandingi untuk meraih poin demi pon dan menang hanya dalam tempo 30 menit. (jun)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER