Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Direktur PS TNI yang juga masih aktif menjabat Pangkostrad TNI AD, Letjen TNI Edy Rahmayadi, ditunjuk Kelompok 85 untuk menjadi ketua tim. Ia akan memimpin hingga berlangsungnya Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI.
Penunjukkan itu dilakukan setelah Kelompok 85 bertemu Letjen Edy di kantor PT Cilangkap TNI Jaya, Kuningan, Selasa (24/5).
"Mereka (Kelompok 85) meminta saya selaku presiden direktur PS TNI untuk memimpin kelancaran pelaksanaa KLB yang sedang diproses ini," ujar Letjen Edy.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain menjadi ketua Kelompok 85, Edy juga tak menutup jika nantinya ia diajukan sebagai kandidat ketua umum PSSI yang baru.
"Saya saat ini diminta menjadi ketua tim kelompok 85 dengan kekuatan 92 pemilik hak suara," ujar Letjen Edy menambahkan.
"Jika ke depannya saya dicalonkan sebagai ketua PSSI,
ya Alhamdulilah. kalau tidak ada,
masak saya mencalonkan diri sendiri."
Terkait dengan tuntutan KLB, Letjen Edy sendiri menyatakan Kelompok 85 akan segera menyurati FIFA jika hingga 18 Juni, PSSI tak kunjung memenuhi tuntutan melakukan KLB.
"Jika 18 Juni PSSI tak menanggapi ini, saya selaku ketua tim tak akan lagi menyurati PSSI melainkan langsung ke FIFA," ucap Letjen Edy menegaskan.
Sejauh ini, pihak PSSI sendiri masih melakukan proses verifikasi terkait dengan permintaan KLB dari Kelompok 85, yang diserahkan 3 Mei lalu.
(bac)